Senin, 10 Maret 2014

Los Angeles : Hello Hollywood !!!

Post kali ini adalah post dan cerita hari terakhir di Benua Amerika. Terbengkalai dan tertimbun cerita lain yang lebih excited untuk diceritakan karena masih hangat-hangatnya hehe. Anyway, 10 hari di negeri orang ternyata berasa juga kangennya ama negara sendiri. Pagi ini kami sudah langsung check out dari Hotel.  Sisa waktu di hari ini kami masih punya beberapa agenda yang cukup padat. Tujuan pertama kami hari ini yaitu Hollywood Sign di Hollywood Hill. Tulisan gede bertuliskan "HOLLYWOOD" bertengger setinggi 14 meter sudah kelihatan di kejauhan pada waktu kami masih di downtown. Melihat lebih dekat, setidaknya bisa berada di bukitnya itu yang ingin kami lakukan :) Ya donk, Hollywood Sign kebanyakan orang juga familiar, salah satu Famous Landmark nya Los Angeles. 

Untuk mencapai Hollywood Sign ini, kami sungguh sangat terbantukan oleh GPS yang sangat akurat menunjukkan direction kesana. Kalau ga, bisa nyasar-nyasar karena jalanannya berkelok-kelok dan penuh cabang. Menyusuri jalanan typical perbukitan ditemani rumah-rumah yang ternyata neighborhood sini adalah pemukiman elite. Rumah-rumah nya juga terlihat nyaman banget, dengan kebanyakan taman berumput di depan rumah. Kebanyakan rumahnya beratap rendah lho, mungkin karena daerah perbukitan yang notabene sudah sejuk kali. Lingkungan nya juga sangat terawat. 

Sampai di Hollywood Hill, yang ada kami ajang foto-foto ;) dan sightseeing pemandangan sekitar, bisa kelihatan downtown Los Angeles. Tidak ada warung ataupun bangunan diatas bukit ini. Emang dikata di Indonesia, bahkan diatas gunung pun kita bisa ngaso sambil pesan popmie hahaha. Bukit nya biasa aja, ya yang famous tentu hanya tulisan Hollywood nya aja, suasana nya juga kering, dan ga ada tempat berteduh.  

Downtown Los Angeles dari Hollywood Hill
Hanya Bukit dengan Tulisan HOLLYWOOD saja :)
Pilihan berikutnya membuat kami galau memilih. Antara mampir ke Paramount Picture atau ke Universal Studio. Dua-duanya tidak diragukan lagi dalam produksi film keren. Cuma akhirnya kami memilih Universal Studio. Ehmm...Dan menjadi pilihan yang salah, Universal Studio kan ada di Singapore juga, aku pun sudah pernah kesana. Sampai di USS Hollywood kami juga ga masuk ke wahana bermainnya, hanya sightseeing dan keliling store-store disekelilingnya. Harusnya memilih ke Paramount Picture yang hanya ada di US aja :(( 

Bola dunia berputar menjadi ciri khas Universal Studio. Kalau di Singapore berwarna biru, di Hollywood designnya beda yaitu bolanya agak kosong dan berwarna silver.  Suasana Natal juga sudah mulai terasa, dekorasi dengan pernak-pernik Natal terlihat dimana-mana. Shopping shop dan cafe sih banyak disini, jadi walaupun ga main di wahananya, kita bisa ngabisin waktu dengan berkeliling. Area nya dinamakan City Walk, jadi tempatnya cukup entertaining. 
Signboard Lokasi Wahana dan City Walk
Di dalam Citiwalk...
Gede yak KingKong nya…yang atas ya maksudnya bukan yang bawah haha..


Yang agak unik terlihat cukup ramai yaitu iFly - Indoor Skydiving. Tabung besar dimana didalamnya kita bisa merasakan terbang dari atas ke bawah. Jadi tabung nya ini diisi dengan udara yang sangat kencang dari bawah. Ga dibiarkan terbang sendiri, ada instruktur yang akan membantu dan menemani. Cocok untuk semua umur, jadi yang pengen coba ga hanya anak-anak, yang dewasa juga terlihat mengantri haha. Kelihatannya seru juga, jarang kan bisa merasakan terbang. 
iFly, Yang Mau Merasakan Terbang Gimana Rasanya….
iFly yang menarik perhatian pengunjung lain


Berikutnya, kami melipir ke kawasan elite Beverly Hills. Pasti cukup sering kan kita mendengar nama Beverly Hills, selain memang sering dijadikan tempat syuting beberapa film dan dijadikan judul film seperti "Beverly Hills 90210", Beverly Hills juga terkenal sebagai tempat tinggal super mewah actor, actress Hollywood dan juga pengusaha kaya dunia. Sebut aja salah satunya aktor ganteng Tom Cruise dan Pesepakbola kondang David Beckham 
Jalanan Beverly Hills…Hitung aja Lampu Merahnya Berapa Banyak hehe
Jalanan disini banyak lampu merahnya boo, setiap 50 meter. Bayangkan kalau itu di Jakarta, bakalan macet seperti apa :) Tapi berhubung disini kendaraannya tidak se crowded di Jakarta, jadi ga pake macet dan tetap rapi. Bahkan jarang nemu pengendara motor, yang banyak mondar mandir disini mobil sport keren dan cinclong-cinclong. 
Bentley Kinclong Yang Diparkir di Rodeo Drive
Salah Satu Sudut Rodeo Drive
Di Beverly Hills, kami menyusuri district kaum jet set-nya Hollywood berbelanja. Yup, RODEO DRIVE. Salah satu jalan yang terkenal di dunia sebagai rumah dari berbagai Luxury Brand. Membentang sepanjang 4 blok dimana kita bisa menemukan berbagai merk branded seperti Louis Vuitton, Hermes, Coach, Vertu, Bvlgari, Gianni Versace, Giorgio Armani, Prada dan masih banyak lainnya. 
Rodeo Drive - Shopping District Kaum Jetset Hollywood
Tertata secara rapi dan memang menunjukkan kesan exclusive. Trotoar nya bersih, ruas jalan dipayungi pohon palem dan kursi jalan untuk memberi kesempatan rehat sebentar. Ditambah lagi, mobil-mobil mewah sering terlihat berhenti menurunkan tuannya dan parkir ga jauh dari area ini. 

Kami hanya melewati dan mengamati barang-barang branded dari luar etalase aja, secara memang ga akan sanggup beli hehe. Hanya berani masuk untuk merk-merk yang sudah ada di Indonesia seperti Coach. Sambil muter-muter, Kami menuntun langkah kaki menuju icon Rodeo Drive yang berupa tiang penunjuk jalan bertuliskan " N. Rodeo DR" dan "Via Rodeo". Sambil berfoto ria, hampir mirip film Indiahe ketemu tiang hahaha. Apalah artinya pergi ke suatu tempat terkenal tanpa sebuah memori yang bisa dilihat kembali, bukan? *alibi untuk narsis ;)
Berpose di Street Sign Rodeo Drive :D

Gaya kami kayak lagi musuhan yak ;)
Masing-masing counter butik punya desain tersendiri termasuk dari sisi desain bangunannya. Jadi bukan dibikin seragam seperti kompleks ruko di Jakarta. Environment nya juga asyik banget, suasana dipercantik dengan gaya vintage lampu taman ditambah bunga warna-warni yang terawat baik. Spot disini lebih laris ketimbang yang lain. 
Suasana Dekat Street Sign Rodeo Drive…Bersih, Bunga-Bunganya Terawat dan Colorful

Tersedia juga beberapa cafe, bisa mencoba "208 Rodeo Restaurant" American food style, di tengah penat dan lapar setelah shopping. Pilihan lainnya pas di depan 208 Rodeo yaitu Pacific Seafood Grill McCormick & Schmick. Kedua resto ini sangat terkesan high class, ehm pastinya lebih cocok untuk kantong kaum jetset juga barangkali..hahah kami sih hanya melewati saja. Semakin sore semakin ramai yang berlalu lalang di Rodeo Drive. 
Berpose dibawah Resto 208 Rodeo Drive..
Waktu masih menyisakan sore ini aja di LA, dan kami pun masih penasaran dengan sign of Beverly Hills hihihi. Niatnya mesti ketemu sign yang menjadi iconik Beverly Hills tersebut. Mobil sudah kami arahkan ke bandara melewati jalan Sunset Boulevard, eh tiba-tiba melihat taman dengan tanda besar bertuliskan "BEVERLY HILLS". Padahal bukan sign ini sih yang kami cari, tapi seperti street sign berbentuk segitiga. Ga ada waktu lagi untuk mencari yang dimau, ya udah kami singgah juga disini. Ada juga beberapa anak muda lagi sibuk foto-foto, yang kemudian diikuti kami juga berfoto ria. 

Penasaran dengan rumah-rumah gede di belakang taman ini, kami pun menyusuri jalanan kompleks perumahan ini. Kan katanya banyak artis Hollywood punya rumah mewah di Beverly Hills, siapa tau bisa berpapasan di jalan ketika mereka lagi bawa anjingnya jalan-jalan *hahaha ngarep.com ya, mana mungkin bisa gitu ye.. 

Diluar dugaan, kami malah menemukan Beverly Hills Hotel, Wow…One of Famous Hotel in the world. Pohon Palem kurus tinggi menjulang ke angkasa seakan menjadi pagar ayu menyambut kedatangan para tamu. Masih punya waktu dan memanfaatkan moment, kami pun memarkirkan mobil dan masuk sebentar ke dalam hotel ini hanya sekedar melihat-lihat…Kesan Mewah sangat kuat terasa dan dengan setuhan desain yang artistik dan klasik, hotel yang genap berumur 100 tahun ini di tahun 2012 memang tidak salah disebut sebagai luxury hotel. Dan beruntungnya aku, pernah mampir setidaknya di hotel ini walaupun tidak menginap disini hohohoho. 
Beverly Hills Hotel - One of Famous Hotel in The World
Sebuah perjalanan yang singkat namun sangat berarti, dengan berbagai tempat yang dilihat dan kejutan yang dihadirkan, Business trip 10 hari di negeri Paman Sam ini memberi rasa syukur tersendiri atas kesempatan yang aku terima. 10 hari, 3 Negara Bagian - California, Arizona dan Las Vegas,  4 Kota besar - San Fransisco, Tusayan, Las Vegas dan Los Angeles. Sebuah arrangement perjalanan yang baik dan dengan teman sejalan yang kompak juga. 

8 komentar:

  1. hi mba Novi, salam kenal....

    Menariikkk banget blognya aku dah tamat bacanya. kebetulan banget nih punya rencana yang sama, bistrip ke vegas dan terbantu banget dengan cerita-certita mu yang kayanya bakal aku ikutin. kebetulan waktunya juga sama di awal november dan pas banget dehhh ini blognya! hehe

    BalasHapus
  2. Hallo Mbak Ghita,

    Salam kenal juga… Senang bisa berbagi cerita yg bisa berguna buat orang lain.. Semoga perjalanan kamu lancar dan menyenangkan ya disana. jangan lupa prepare pakaian dingin kalau mampir di SF juga, karena disana dingin banget..Kemarin May 2015 sempat kesana lagi, pdhl harusnya sudah masuk summer tp alamak masih dingin kyk bulan November.

    BalasHapus
  3. iyaaaa mbaa,,, aku paling gak tahan dingin pasti bakal bawa coat2 ya... Mba Nov, apakah kamu punya itin mengenai rute mu ini? Karena aku bener2 copy nih akhirnya... hahahahahahahaha (gak kreatif ya), tapi emang ga pernah kebayang bakal kesana sih.... >,<

    akhirnya aku ke San Fransisco - Pesawat to Las Vegas - mampir ke Grand Canyon - ke LA sewa mobil dan akhirnya Pulang dari LA. nahh kan sama bangettt.... :):):) kalau mba Novi punya itinnya, aku mauu yaa dishare..... email aku ghits_1212@yahoo.com

    Thanks before yaa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mbak Ghita,

      hohoho…aku ga pernah buat list detail Itin nya. tapi kurang lebih Itin nya mbak bisa refer dari blog saya ini..krn ga ada tempat atau moment yg harusnya ga saya cerita disini hehehe…

      Goodluck Mbak..banyak2 foto ya…tar kl cerita di blog, kabari ya..aku mau baca jg :)

      Hapus
  4. Hallo mba novi , salam kenal ...
    Asyik juga jalan jalan nya apa lagi ada yg bayar perusahaan lebih asyik lagi ya.....ha..ha..
    Aku ada rencana mau keliling west coast usa di bulan desember ini sampai januari , maka boleh ngak minta map nya di setiap kota atau tempat wisata yg telah mbak lalui , trims ya

    Balas ya...

    BalasHapus
  5. Oh...iya mbak kalau ngak keberatan bisa di emailkan ke langka2kaki@gmail.com
    Map or peta nya ya , trims bye...bye ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Gloriaaa…(saya langsung pengen nyanyi lagu Natalan gereja hehehe)

      kl tanya map ke aku, aku ga punya mbak..dulu map nya mengandalkan map electronic hoho..btw utk mempermudah mbak, mbak bisa download di apple store or plays store coba cari aja kata kunci nya seperti San Fransisco Map… nah download satu aja, bakal lengkap d disana info nya.. seperti Point of Interest, di tambahkan image jg jd kita punya gambaran spt apa tempatnya..trus bisa set the direction.

      Jaman sekarang kita sudah dipermudah dgn adanya apps2 tsb :) Goodluck ya and enjoy your trip Gloria

      Hapus

Chapter #3, Beautiful Rinjani : Day 2 - Duka Lara dan Nikmat Menuju Plawangan Sembalun

Hari ini akan menjadi hari penuh tantangan. Bukit Penyesalan yang sudah ku dengar jauh hari akan menjadi ujian berat untuk kaki ku. Na...