Selasa, 30 April 2013

Las Vegas - Arizona : Kejutan Dari Gurun Ketemunya Salju




Pagi ini sungguh terburu-buru apalagi kalau bukan mengejar pesawat pagi, heading to Las Vegas. Local flight yang kami pilih yaitu United Airlines. Harga tiket nya waktu itu (Nov 2011) USD 250.  Kalau banyak yang bilang bandara US itu ketat, yoi kali ini merasakannya. Kita mesti buka tas, dikeluarkan kalo itu laptop, jaket, topi, ikat pinggang dan yang paling heboh menurutku yaitu buka sepatu.  Kebayangkan kalau abis itu mesti cepat-cepat beresin barang-barang dan tergesa-gesa pake sepatu. 

Petugas imigrasinya sangar-sangar dan pasang tampang menyelidik gitu. Apalagi kalau lihat kita-kita non bule gini, wuih pasang tampang curiga seakan-akan kita datang dari Negeri Tirai Bambu dan siap jadi cewek penghibur di Las Vegas hahaha.        

Eh tapi serius lho, jadi loncat sedikit ceritanya gara-gara ngomongin soal cewek penghibur ini. Di Vegas kalau sudah sore hari banyak bapak-bapak yang bagiin kartu disepanjang jalan Las Vegas Strip.  Dan do you know apa gambar kartunya?? Haha disitu terpampang secara hot pose cewek penghibur naked nan cinclong include dengan nama dan nomor yang bisa dihubungi.  

Hanya bagian tertentu yang dikasih bintang-bintang sebagai sensor (tau donk bagian apa aja hihi)
Setiap aku dapat, aku langsung tak kasih ke customerku untuk dia pilih mana yang duplikat dan katanya mau bawa pulang buat kasih teman-teman sebagai ole2 wakaka *menarik juga ya. 

Landscape Las Vegas dari atas mostly gurun luas berbukit gersang dan warna coklat paling mendominasi. Las Vegas memang sudah masuk negara bagian Nevada yang terkenal dengan daerah gurunnya. Walaupun begitu ada kelihatan bukit keputih-putihan yang sepertinya tertutup salju..Woo Salju..cuma ga tau itu daerah mana. Ehm kelihatan ga jauh dari Las Vegas karena ga lama kami pun sudah mendarat.

Ga menunggu lama, karena flight cuma makan waktu 50 menit dari SF, akhirnya kami landing juga di Bandara Mccarran International Airport Las Vegas. Ga salah kalau predikat Las Vegas itu "Sin City", baru sampe bandaranya belum apa-apa kita sudah digoda dengan banyaknya mesin judi Jackpot dimana-mana :D Di dalam bandaranya juga banyak billboard eye catching warna warni yang memberikan informasi show-show yang sedang berlangsung dari versi 21th keatas ampe yang standard :D 

Mccarran International Airport Las Vegas - kita disambut dengan mesin-mesin judi Jackpot
Benar-bener semarak dan terasa masuk negara dengan full entertainment. Hebat cara mereka menjual parawisatanya. Yang tadinya daerah gurun gersang yang kurang berpotensi tapi dapat disulap menjadi kota dengan high class hotel dan resort dengan ribuan kamar,  design dan arsitektur hotel yang keren serta menarik dan tentu pula casinonya yang ga pernah kenal tidur.

Bandaranya gede dan sedikit ribet. Mau ambil bagasi aja mesti pindah ke terminal lain dan cukup jauh. Sama seperti San Fransisco, musim dingin di Las Vegas tidak sampai bersalju tapi anginnya boo lebih dingin dari San Fransisco, menusuk tulang walaupun Mr. Sun lagi gahar-gaharnya disiang hari :D Jangan tanya lagi gimana dinginnya kalau malam hari.

Di luar terminal pengambilan bagasi disediakan bus untuk mereka yang mau ke tempat rental mobil, ada tempat khususnya. Kita bisa pilih mau dengan provider yang mana, untuk berapa hari dan mobil akan dikembalikan di kota mana. Kalau kasus kami, mobil akan kami drop di Bandara Los Angeles karena rencana dari Las Vegas akan nyetir aja ke LA. Untuk pemakaian 5hari include asuransi, kami harus bayar USD 460 alias sekitar 4.5 juta Rupiah T_T. Harga segitu kami dapat mobil sedan Chevrolet (lupa tipe apa). Kalau mau ambil yang sport car tersedia juga, tapi tentu harus bayar lebih mahal. 
 
Gedung khusus untuk rental mobil
Berhubung di Las Vegas ini sudah masuk urusan yang sebenarnya alias core dari business trip ini, kami diprovide oleh kantor menginap di MGM Grand Hotel & Casino, keren kan :D haha…karena memang conferencenya sendiri diadakan di hotel ini. 

MGM Hotel
Anyway, kami ga langsung check in di hotel malah langsung mau ke Grand Canyon dulu di negara bagian Arizona. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 5 jam nyetir hoammm :D Jarak Las Vegas ke Grand Canyon sekitar 280 Miles atau 440 KM. Di Amerika, mereka menggunakan standard miles untuk ukuran jarak dan kecepatan sedangkan kalau kita isi bahan bakar, istilah mereka per galon bukan liter :D

Highway Portal
Cuma bermodal secarik kertas informasi jalan mana aja yang harus kami lewati dari petugas rental, mulailah perjalanan road trip menuju Grand Canyon. Harus melewati jalur highway US 93 South sebagai starting. Enaknya disini jalanan highway tidak berbayar dan jalanannya mulus. Aku sangat sangat menikmati perjalanan ini, aku suka. Scenic landscape khas gurun dengan bukit-bukit nya menemani perjalanan kami. Bagiku yang suka dengan wisata alam seperti ini, tidak bosan-bosannya memandang dan menikmati apa yang Tuhan ingin aku lihat sekarang, kesempatan ini sungguh luar biasa. 
 
Scenic gurun yang berbukit-bukit 
Saking panasnya, awan pun rendah memayungi
Gurun Nevada sangat luas, hanya rumput-rumput liar dan pohon- pohon kecil yang sanggup hidup disini saking gersangnya. Aku betah aja duduk di bagian depan dan menemani customerku nyetir sambil aku nya sibuk jeprat jepret. Ga abis-abis untuk difoto, scenic sepanjang jalan berubah-rubah, saking cuaca lagi panas-panasnya awan pun serasa ingin memayungi kami dengan terlihat terbang begitu rendah. 

Seperti tidak berujung...
Dari Vegas ke Arizona kami melewati Hoover Dam yang membendung aliran sungai Colorado. Ehm, bedungan ini famous juga lho dan yang suka ama film Transformer harusnya aware dalam film Transformer yang pertama, ada scene dimana cube dan Megatron disimpan dalam Hoover Dam. Rencananya perjalanan balik dari Grand Canyon baru kami akan mampir dan explore Hoover Dam. 

Lake Mead di kejauhan, yang di bendung oleh Hoover Dam
Aliran Sungai Colorado
Walaupun road trip ini jalanannya mulus dan tidak begitu padat tapi bagi yang nyetir harus tahan godaan untuk ngebut dengan full speed, ditambah lagi jalanan disana banyakan lurus seperti tidak berujung yang bakal bikin ngantuk. Jangan main-main ama aturan di Amerika, jadi kalau ada rambu-rambu maksimal kecepatan 75miles/jam yah harus dipatuhi. Katanya polisi disana suka iseng sembunyi di semak-semak untuk mengejar kita jika melanggar :D



Suasana kota yang kami lewati


Dikala mata sedang manja-manjanya disuguhi scenic gurun, tiba-tiba kami menemukan gurun dan gunung bersalju..Woww..ini surprise buat aku dan diluar ekspektasi. Yang awalnya terpikirkan akan melihat dan menemukan kaktus gede-gede karena ini daerah gurun tapi yang kami temukan malah salju haha..Ternyata musim salju sudah mulai turun di Arizona dan sudah masuk White Christmas. 

Di Kejauhan Gunung bersalju sudah kelihatan, ini di daerah Kingman
Perpaduan Gunung bersalju dan Gurun gersang
Anehnya suasana dari Salju kembali gurun gersang lagi dan ga begitu lama daerahnya bersalju lagi, Trus gurun gersang lagi dan akhirnya kami benar-benar memasuki kota bersalju :) 
Awal-awal menemukan salju di pinggir jalan
Sempat merasakan turun salju halus-halus :D , senangnya....
Kocaknya, karena takut kami ga nemu salju lagi, jadi kami rela menepi di pom bensin untuk foto-foto dan kebetulan view nya mayan ok. Haha padahal ketika masuk Arizona daerahnya sudah full bersalju. Kami juga sempat merasakan hujan salju di tengah perjalanan walaupun masih terbilang kecil karena musim winter masih awal. 


White Christmas on November :D
Suhu sekitar -2 derajat modal cuma Jaket Kulit hahaha...ga persiapan banget..
Akibat tidak aware sama perbedaan waktu di Arizona yang lebih cepat 1 jam dari Las Vegas, sampe di Arizona sudah gelap. Jadi boro-boro kami bisa mengunjungi Grand Canyon hari ini, gelap-gelapan begitu apa yang mau dilihat. Dan malam ini ga mungkin juga kami balik lagi ke Las Vegas walaupun memang rencana awal tidak menginap. Jadi intinya, masing-masing dari kami tetap donk kekeh Grand Canyon harus berhasil didatangi yang berarti harus menginap disini 1 malam hehehe dan perjalanan dilanjutkan besok. 
 
Sudah gelappp ketika sampai di Arizona
Kami menginap di Flagstaff, kota terakhir yang paling dekat dengan Grand Canyon South Rim. Suhu diluar sangat dingin sekitar 2 derajat. Bertemu dengan musim dingin ini tanpa persiapan winter coat yang memadai sungguh dibuat asyik-asyik nikmat merasakan hawa dinginnya.  Aku sendiri cuma bermodal jaket kulit, celana jeans dan sepatu. Walaupun diluar begitu dingin, aku masih niat mengelilingi lingkungan hotel hanya untuk sekedar mencari foto dengan suasana bersalju. Maklum, ini first exprience jadi harus pinter memanfaatkan moment :D
 
Suasana dibelakang hotel Red Feather Lodge
Dingin-dingin diluar tidak menyurut niat untuk tetap foto-foto hahaha.
Jika mau bermalam di Arizona, Hotel Grand Canyon Red Feather Lodge bisa dijadikan rekomendasi. Hotel nya bertingkat 3, nyaman dan bersih. Harganya juga masih reasonable. Waktu itu kita dapatnya USD 77 / night. 

Alamat Hotel Grand Canyon Red Feather Lodge : 
300 Arizona 64
Tusayan, AZ 86023
(928) 638-2414






Di sekitaran Jl. Tusayan ini juga ada beberapa hotel lainnya yang bisa jadi pilihan seperti Holiday Inn dan Red Feather Hotel, lokasinya saling bersebelahan. Tinggal jalan kaki dari hotel, kita bisa mengunjungi National Geographic Visitor Center. Kita bisa belanja souvenir dengan logo khas NG, dan souvenir umum lainnya bermotif landscape Grand Canyon dan Arizona. Sekalian disana kita bisa tau historical dari Grand Canyon yang juga menjadi salah satu dari 7 keajaiban alam di dunia. Kalau ada waktu sempatkan juga masuk ke IMAX Theater nya,   kita bisa merasakan experience discover Grand Canyon dalam layar super lebar selama 35 menit. Biaya masuk sekitar $ 13. 

Biarpun hari ini kebanyakan abis dijalan, namun bukan sebuah perjalanan biasa, penuh dengan surprise dan rasa decak kagum yang membuat rasa penasaran yang besar di hari besok untuk kelanjutan wisata alam ini. 

4 komentar:

  1. Hello..salam kenal...
    Ceritanya menarik dan suka karena ditambahkan dengan cerita foto...

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Hi Mas Qolbi, thanks sudah mampir dan semoga info dlm cerita bermanfaat ya ;)

      Hapus

Chapter #3, Beautiful Rinjani : Day 2 - Duka Lara dan Nikmat Menuju Plawangan Sembalun

Hari ini akan menjadi hari penuh tantangan. Bukit Penyesalan yang sudah ku dengar jauh hari akan menjadi ujian berat untuk kaki ku. Na...