Selasa, 26 Februari 2013

San Francisco : Golden Gate, ada juga jejak ku disana :D


San Francisco....ehm..apa yang pertama kali langsung teringat ketika ngomongin San Francisco ? Salah satunya pasti Golden Gate kan. Yang lainnya mungkin tertuju pada Silicon Valley, daerah dimana Head Quater Raksasa IT di dunia ada disana. Sebut aja Google, Apple, Adobe, Youtube, Yahoo, Intel, Facebook, Ebay, Oracle, etc. Ok, perjalananku tidak sampai ke Silicon Valley, berharap next time kali ya *mengukir mimpi kembali :D 

Well, hari ini langkah kaki sudah pasti pertama kali tempat yang mau didatangi yaitu Golden Gate Bridge. Jembatan ini memang pamor sekali, katakan saja beberapa hollywood movie seperti Hulk, Rise of the planet of the Apes, The core, etc, ada scene nya diambil di jembatan ini. 

Sebelum mengarah kesana, kami tanya-tanya dulu sama receptionist hotel. Ternyata hotel tempat kami menginap ini sangat strategis, dekat kalau mau kemana-mana. Si receptionist dengan antusias dan ramah menjelaskan objek wisata yang bisa kami datangi dan juga yang lebih baik kami hindari. Hotelnya provide map juga. 

Sebaiknya kita menghindari ke daerah Tenderloin (ini bukan tempat pesan steak y :p) daerah ini tingkat kriminalnya tinggi, seperti perampokan dan neighborhood nya diisi oleh orang homeless, genk lokal, prostitusi, dan drugs sales. Maka hati-hati aja jangan sampe melipir ke daerah itu, lokasinya sangat dekat dengan Union Square, daerah shooping center high class branded. Jadi harus sadar kalau keasyikan keliling Union Square eh ga taunya berlanjut menuju Tenderloin bisa berabe.

Oh ya hotel kami "Castle Inn" letaknya di Broadway street persimpangan dengan Van ness Avenue, bertingkat 4, bersih dan nyaman. Harga hotel di San Francisco mahal-mahal, ini bintang 2 aja kena per malam $125 T_T tidak include breakfast tapi free wifi (ini yang pasti paling penting, mending tanpa breakfast daripada tanpa wifi haha)


Alamat Castle Inn: 
Castle Inn Hotel, Broadway
source photo from arestravel.com
Gereja dekat Hotel
Ok, kami mulai menyusuri San Francisco. Pertama kami menuju halte bus yang kebetulan dekat dengan hotel. Halte disini sangat informatif, ga kayak di Jakarta, setiap halte punya direktori nomor bus, tujuan trayek dan sampai sedetail signboard berjalan nomor bus dan tujuan yang sebentar lagi akan datang dan berapa menit waktu tibanya. Sangat presisi sekali. Jadi bagi kita para visitor sungguh nyaman. 
Halte Bus
Bus disini typical bus listrik jadi pemandangan jalan-jalan di San Francisco penuh dengan kabel-kabel (sayangnya) dan juga disini bebas truk-truk kontainer pastinya haha..bisa nyangkut di kabel-kabel d.
Cable Spider 
Sistem bus nya juga unik, dengan bayar $ 2 kita bisa naik berulang-ulang sampai batas waktu sobekan di tiket (sekitar 4jam ) dan tentunya berhenti cuma bisa di halte juga (lagi-lagi ga kayak di Indo :p) 

Potongan karcis, yang berarti masih berlaku sampai jam 11 siang
Tekstur kotanya berbukit-bukit, kalo mau ngetracking pake sepeda sih capek abis disini, tanjakannya curam sekali saking berbukitnya. Tapi kotanya rapi banget, tertata per blok gitu dan setiap persimpangan selalu ada label nama jalan. Kita ga bakalan bisa tersesat disini asalkan tetap donk pegang peta. 

Tekstur kota berbukit-bukit... Sanggup gowes disini ? :D
Rumah disana pada bertingkat, maksimal 3-4 tingkat, dan tidak bergarasi. Jadi jangan heran kalau lihat banyak mobil diparkir di bahu jalan. Dan San Francisco menerapkan sistem parkir yang ketat, dan berbayar mahal. Bayar nya bisa pake koin dollar ataupun credit card, kemudian akan muncul dilayar kecil, berapa jam batas parkir sesuai duit yang kita masukkan. 
Parking Rules di San Francisco
Parking Payment Tool
Arsitektur rumahnya bergaya Victoria dan bercampur dengan gaya arsitektur modern. Walaupun San Francisco memang salah satu highest living cost city di dunia, ternyata kota ini favorit sebagai kota tempat tinggal. Environment nya memang nyaman, kami disini juga kadang banyak jalan kaki dan seneng aja, terutama disini banyak orang bawa-bawa anjingnya sambil jogging. Nice !!
awal-awal masih semangat jalan kaki :D
Campuran arsitektur Victoria dan modern
Di sekitar area Golden Gate, taman yang nyaman
Well, akhirnya sampe juga di ikon nya San Francisco, di sisi Selatan Golden Gate.. Jembatan merah ini tidak sepanjang Jembatan Suramadu kita di Indonesia, panjang jembatan sekitar 2.7 KM, sedangkan panjang jembatan Suramadu mencapai 5.4 KM. 

Suasana di sekitar Golden Gate dibuat senyaman mungkin untuk para pengunjung, ada taman yang tertata rapi untuk kita betah keliling, terus dekat sini juga ada coffee cafe dan toko souvenir. 
Bridge Cafe, di sekitar Golden Gate.
Golden Gate memang megah sekali, mungkin pada waktu selesai pembuatan nya di tahun 1937 warga San Francisco sangat berbangga, apalagi pada waktu itu teknologi belum secanggih jaman sekarang. Pembuatan jembatan ini sendiri memakan waktu selama 4 tahun. Jembatan di sokong oleh 2 Tower satu di sisi Selatan dan satu lagi di sisi Utara yang menghubungkan dengan Marin Country. Yang menjadi sisi mengerikan dari Golden Gate ini nih sering dijadikan lokasi bunuh diri, katanya dari awal berdiri sampai sekarang, sudah ada 1,300 orang yang bunuh diri disana hiiiii, miris. 


Downtown San Francisco diambil dari South Golden Gate

Kalau sedang musim panas, kita bisa menemukan kabut dingin menutupi lautan dibawah Golden Gate ini. Cool yah. Fenomena ini adalah salah satu keunikan yang dimiliki San Francisco. Berhubung pas aku datang lagi musim dingin, ga nemu d Golden Gate in Fog :) 

Disisi kiri dan kanan Jembatan ada jalur yang disediakan untuk pesepeda dan pejalan kaki, sedangkan jalan utama nya adalah jalur highway. 
Informasi aturan jalur yang boleh melewati Golden Gate Bridge
Dari Golden Gate ini bisa terlihat di kejauhan penjara Alcatraz yang sudah tidak aktif lagi dan sekarang diperuntukan untuk tujuan wisata. Kalau mau kesana, kita bisa menyewa speed boat dari Fisherman Wharf. 

Penjara Alcatraz, Penjara untuk Penjahat kelas Kakap, tidak ada napi yang pernah berhasil melarikan diri
Abis berfoto ria *tentu dengan take berulang-ulang pose foto berbackground Golden Gate :p, kami mau lanjut ke object lainnya yaitu Fisherman Wharf, kami ambil jalan singkat yaitu menggunakan jasa bus tour sight seeing yang banyak nongkrong di parkiran Golden Gate. Satu orang kena $ 35 T_T mahal yahhh, dan sistem nya dia akan ajak kita keliling kota San Francisco dan kita bisa berhenti dimanapun dan bisa naik lagi bus dengan provider yang sama yang berhenti di titik-titik wisata. Tiket berlaku selama 24 jam. 

Ga taunya, next stop bus di North of Golden Gate yang artinya kami akan dibawa nyebrang ke sisi utara yang berbatasan dengan Marin Country. Akhirnya bisa ngerasain juga melintasi Golden Gate dan lewat diatasnya. Kami so excited dan memilih duduk di tingkat atas bus yang terbuka, wuihhh angin nya asoi banget bikin muka kaku pas turun saking dinginnya. 
Melintasi Golden Gate Bridge

View dari sisi utara ini lebih keren, dari sini kelihatan jelas downtown kota San Francisco di kejauhan dan lalu lalang mobil yang melintasi highway. Selain kami juga banyak wisatawan lain, memang San Francisco salah satu kota yang banyak menarik kunjungan wisatawan dari berbagai negara. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chapter #3, Beautiful Rinjani : Day 2 - Duka Lara dan Nikmat Menuju Plawangan Sembalun

Hari ini akan menjadi hari penuh tantangan. Bukit Penyesalan yang sudah ku dengar jauh hari akan menjadi ujian berat untuk kaki ku. Na...