San Francisco....ehm..apa yang pertama kali langsung
teringat ketika ngomongin San Francisco ? Salah satunya pasti Golden Gate kan.
Yang lainnya mungkin tertuju pada Silicon Valley, daerah dimana Head Quater
Raksasa IT di dunia ada disana. Sebut aja Google, Apple, Adobe, Youtube, Yahoo,
Intel, Facebook, Ebay, Oracle, etc. Ok, perjalananku tidak sampai ke Silicon
Valley, berharap next time kali ya *mengukir mimpi kembali :D
Well, hari ini langkah kaki sudah pasti pertama kali
tempat yang mau didatangi yaitu Golden Gate Bridge. Jembatan ini memang pamor
sekali, katakan saja beberapa hollywood movie seperti Hulk, Rise of the planet
of the Apes, The core, etc, ada scene nya diambil di jembatan ini.
Sebelum mengarah kesana, kami tanya-tanya dulu sama
receptionist hotel. Ternyata hotel tempat kami menginap ini sangat
strategis, dekat kalau mau kemana-mana. Si receptionist dengan antusias dan
ramah menjelaskan objek wisata yang bisa kami datangi dan juga yang lebih baik
kami hindari. Hotelnya provide map juga.
Sebaiknya kita menghindari ke daerah
Tenderloin (ini bukan tempat pesan steak y :p) daerah ini tingkat kriminalnya
tinggi, seperti perampokan dan neighborhood
nya diisi oleh orang homeless, genk lokal, prostitusi, dan drugs sales. Maka
hati-hati aja jangan sampe melipir ke daerah itu, lokasinya sangat dekat dengan
Union Square, daerah shooping center high class branded. Jadi harus sadar kalau
keasyikan keliling Union Square eh ga taunya berlanjut menuju Tenderloin bisa
berabe.
Oh ya hotel kami "Castle Inn" letaknya di Broadway
street persimpangan dengan Van ness Avenue, bertingkat 4, bersih dan nyaman.
Harga hotel di San Francisco mahal-mahal, ini bintang 2 aja kena per malam $125
T_T tidak include breakfast tapi free wifi (ini yang pasti paling penting,
mending tanpa breakfast daripada tanpa wifi haha)
Alamat Castle Inn:
Castle Inn Hotel, Broadway source photo from arestravel.com |
Ok, kami mulai menyusuri San Francisco. Pertama kami
menuju halte bus yang kebetulan dekat dengan hotel. Halte disini sangat
informatif, ga kayak di Jakarta, setiap halte punya direktori nomor bus, tujuan
trayek dan sampai sedetail signboard berjalan nomor bus dan tujuan yang
sebentar lagi akan datang dan berapa menit waktu tibanya. Sangat presisi
sekali. Jadi bagi kita para visitor sungguh nyaman.
Bus disini typical bus listrik jadi pemandangan jalan-jalan di San Francisco penuh dengan kabel-kabel (sayangnya) dan juga disini bebas truk-truk kontainer pastinya haha..bisa nyangkut di kabel-kabel d.
Halte Bus |
Cable Spider |
Tekstur kotanya berbukit-bukit, kalo mau ngetracking
pake sepeda sih capek abis disini, tanjakannya curam sekali saking berbukitnya.
Tapi kotanya rapi banget, tertata per blok gitu dan setiap persimpangan selalu
ada label nama jalan. Kita ga bakalan bisa tersesat disini asalkan tetap donk
pegang peta.
Rumah disana pada bertingkat, maksimal 3-4 tingkat,
dan tidak bergarasi. Jadi jangan heran kalau lihat banyak mobil diparkir di
bahu jalan. Dan San Francisco menerapkan sistem parkir yang ketat, dan berbayar
mahal. Bayar nya bisa pake koin dollar ataupun credit card, kemudian akan muncul dilayar kecil, berapa jam batas parkir sesuai duit yang kita masukkan.
Arsitektur rumahnya bergaya Victoria dan bercampur dengan gaya
arsitektur modern. Walaupun San Francisco memang salah satu highest living
cost city di dunia, ternyata kota ini favorit sebagai kota tempat tinggal.
Environment nya memang nyaman, kami disini juga kadang banyak jalan kaki dan
seneng aja, terutama disini banyak orang bawa-bawa anjingnya sambil jogging.
Nice !!
Parking Rules di San Francisco |
Parking Payment Tool |
Campuran arsitektur Victoria dan modern |
Di sekitar area Golden Gate, taman yang nyaman |
Suasana di sekitar Golden Gate dibuat senyaman mungkin untuk para pengunjung, ada taman yang tertata rapi untuk kita betah keliling, terus dekat sini juga ada coffee cafe dan toko souvenir.
Bridge Cafe, di sekitar Golden Gate. |
Golden Gate memang megah sekali, mungkin pada waktu
selesai pembuatan nya di tahun 1937 warga San Francisco sangat berbangga,
apalagi pada waktu itu teknologi belum secanggih jaman sekarang. Pembuatan
jembatan ini sendiri memakan waktu selama 4 tahun. Jembatan di sokong oleh 2
Tower satu di sisi Selatan dan satu lagi di sisi Utara yang menghubungkan
dengan Marin Country. Yang menjadi sisi mengerikan dari Golden Gate ini nih sering dijadikan lokasi bunuh diri, katanya dari awal berdiri sampai sekarang, sudah ada 1,300 orang yang bunuh diri disana hiiiii, miris.
Kalau sedang musim panas, kita bisa menemukan kabut dingin menutupi lautan dibawah Golden Gate ini. Cool yah. Fenomena ini adalah salah satu keunikan yang dimiliki San Francisco. Berhubung pas aku datang lagi musim dingin, ga nemu d Golden Gate in Fog :)
Downtown San Francisco diambil dari South Golden Gate |
Kalau sedang musim panas, kita bisa menemukan kabut dingin menutupi lautan dibawah Golden Gate ini. Cool yah. Fenomena ini adalah salah satu keunikan yang dimiliki San Francisco. Berhubung pas aku datang lagi musim dingin, ga nemu d Golden Gate in Fog :)
Disisi kiri dan kanan Jembatan ada jalur yang
disediakan untuk pesepeda dan pejalan kaki, sedangkan jalan utama nya adalah
jalur highway.
Dari Golden Gate ini bisa terlihat di kejauhan penjara Alcatraz
yang sudah tidak aktif lagi dan sekarang diperuntukan untuk tujuan wisata.
Kalau mau kesana, kita bisa menyewa speed boat dari Fisherman Wharf.
Informasi aturan jalur yang boleh melewati Golden Gate Bridge |
Penjara Alcatraz, Penjara untuk Penjahat kelas Kakap, tidak ada napi yang pernah berhasil melarikan diri |
Abis berfoto ria *tentu dengan take berulang-ulang
pose foto berbackground Golden Gate :p, kami mau lanjut ke object lainnya yaitu
Fisherman Wharf, kami ambil jalan singkat yaitu menggunakan jasa bus tour sight
seeing yang banyak nongkrong di parkiran Golden Gate. Satu orang kena $ 35 T_T
mahal yahhh, dan sistem nya dia akan ajak kita keliling kota San Francisco dan
kita bisa berhenti dimanapun dan bisa naik lagi bus dengan provider yang sama
yang berhenti di titik-titik wisata. Tiket berlaku selama 24 jam.
Ga taunya, next stop bus di North of Golden Gate yang
artinya kami akan dibawa nyebrang ke sisi utara yang berbatasan dengan Marin
Country. Akhirnya bisa ngerasain juga melintasi Golden Gate dan lewat
diatasnya. Kami so excited dan memilih duduk di tingkat atas bus yang terbuka,
wuihhh angin nya asoi banget bikin muka kaku pas turun saking dinginnya.
View dari sisi utara ini lebih keren, dari sini kelihatan jelas downtown kota San Francisco di kejauhan dan lalu lalang mobil yang melintasi highway. Selain kami juga banyak wisatawan lain, memang San Francisco salah satu kota yang banyak menarik kunjungan wisatawan dari berbagai negara.
View from North of Golden Gate Bridge |
Highway alias tol |
:: Amerika : 15 jam Perjalanan Panjang, Jakarta - Taipei - San Francisco
:: San Francisco : Explore Downtown SF
:: San Francisco : Beneran Kota Lesbian dan Gay Friendly :D
:: Las Vegas - Arizon : Kejutan dari Gurun Ketemunya Salju
:: Arizona : Perjalanan ke Grand Canyon dan Hoover Dam
:: Las Vegas : Welcome to Sin City
:: Los Angeles : Tak Pernah ku Bermimpi Sampai di Kota Film Terkenal ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar