Minggu, 26 Oktober 2014

Chapter #1, Beautiful Rinjani Trip : Awal Sebuah Perjalanan



Apakah mimpi mu sama dengan mimpiku ? Mungkin banyak yang tidak sama tapi mungkin ada beberapa yang sama. Bersyukurlah kalau kamu punya mimpi yang sama dengan ku. Sure..Tempat itu sungguh indah, menampilkan keindahan beragam yang menemani langkah berat kaki dan napasmu, tidak membiarkan hanya keluhan capek mu yang keluar tapi akan seimbang dengan decak kagum dan rasa syukur mu. 

Semakin tinggi semakin indah, dan semakin menggoda untuk ditaklukan. Coba tanya mereka yang sudah pernah mendaki banyak gunung di Indonesia, aku percaya Gunung Rinjani pasti ada di peringkat atas list gunung yang mau didaki dan akhirnya dikagumi. Aku salah satu pengagumnya jauh sebelum aku berhasil berdiri diatas Puncaknya. 

Rasa cinta yang sudah lama tumbuh walaupun belum pernah ketemu langsung ibaratnya hahaaha. 5 tahun yang lalu, tahun 2009 September, hampir saja mendaki Gunung ini, dimana tiket pesawat juga sudah jauh hari dibeli. Jodoh yang tertunda, rencana pendakian dibatalkan karena Gunung Barujari yang adalah anak Gunung Rinjani dan hidup di tengah-tengah Danau Segara Anak meletus dan aktif mengeluarkan lava pijar .  

Entah gimana permulaannya, ide mendaki Rinjani muncul kembali di akhir tahun 2013. Seperti Gayung Bersambut, ide gila ini diterima oleh teman seperjuanganku dalam bertraveling ria terutama urusan ke Gunung hahaha. Ternyata kami masih sama-sama penasaran dengan Rinjani ini, karena dulu waktu batal juga aku bareng dia hohoho. kami mulai mencari pasukan tambahan dan akhirnya total yang ikut dalam ekspedisi ini berlima, 2 cewek tangguh dan 3 cowok perkasa :D

Chapter #3, Beautiful Rinjani : Day 2 - Duka Lara dan Nikmat Menuju Plawangan Sembalun

Hari ini akan menjadi hari penuh tantangan. Bukit Penyesalan yang sudah ku dengar jauh hari akan menjadi ujian berat untuk kaki ku. Na...