Sign of Fisherman Wharf |
Banyak aktifitas yang bisa dilakukan, kita bisa keliling dengan jalan kaki menyusuri semua areanya. Fisherman Wharf ini dulunya tempat persinggahan para pelaut Italia yang akhirnya menetap disisi utara kota San Francisco ini. Disini kita bisa menemukan banyak kapal layar lagi diparkir, kita juga bisa menyewa sekedar untuk berkeliling lautan dibawah Golden Gate Bridge sampai dengan singgah di Pulau Alcatraz.
Karena
merasa waktu kami terbatas dan masih banyak tempat yang menarik untuk
didatangi, kami sih ga sampai menyebrang ke Pulau Alcatraz atau
mengelilingi Teluk San Francisco. Di Fisherman Wharf yang paling rame itu Pier
39. Banyak turis seliweran dari berbagai bentuk dan gaya. Berhubung lagi musim
dingin, gaya mereka keren-keren dengan sepatu boat kulit tinggi, dan style
pakaian dingin.
Jelas saja di Pier39 ini paling rame, resto dan souvenir shop banyak ngumpul disini. Diantara sekian banyak resto kami pun mencoba lunch di "Bubba Gump Shrimp Co", kelihatannya favorit karena rame sekali di dalam. Secara lokasi juga unggul, dengan view teluk San Francisco dan Pulau Alcatraz.
Di depan resto Bubba Gumpe Shrimp |
Hal
lain yang menarik, disini bunga-bunga terpelihara dengan baik, bagus-bagus dan
colorfull, jadi bikin betah keliling-keliling. Satu lagi di Pier 39 yang unik
yaitu kita bisa melihat sea lion ngumpul, malas-malasan dan saling berisik satu
sama lain :D
Bay Bridge, menyambungkan San Francisco dengan Oakland |
Dan lagi-lagi kami cuma melewati Ferry Building, bangunan tua yang dulu terkenal sebagai terminal kapal ferry tersibuk kedua di Dunia setelah London. Saat ini gedung tersebut masih beroperasi cuma tidak sesibuk yang dulu, karena sudah ada Golden Gate dan Bay Bridge yang mengurangi kesibukan transportasi ke Oakland atau Marin Country.
Perjalanan
lanjut….tadinya mau ke Alamo Square, daerah dengan rumah-rumah gaya Victoria,
cuma rese nya di perjalanan menuju kesana, kena macet…Heran kan di San
Francisco bisa-bisanya macet, ternyata jalan di blokir oleh para
pedemonstran…haiyaa jauh-jauh ke negeri orang ada juga yang demo bak di Jakarta
:D
Hari
juga uda sore dan kalau sampai Alamo Square bisa-bisa uda rada gelap, padahal
view disana keren, bisa kelihatan gedung-gedung tinggi San Francisco di
kejauhan, sayang aja uda kesana kalau foto-foto malah kurang menarik. Akhirnya
ketika bus melewati daerah Union Square, kami pun decide untuk turun di sini
dulu. Besok aja baru ke Alamo Square.
Union
Square ini lokasinya ada di downtown dan financial district. Berbentuk lapangan
segi empat, ditengah terdapat tugu yang diatasnya berdiri patung Dewi sedang
memegang cakram dan pedang Trisula. Kalau weekend, sekitaran lapangan ini
dijadikan tempat kumpul-kumpul atau hangout kaum muda nya San Francisco.
Disini
juga berjejeran gedung bertingkat dan saling dempet-dempetan satu sama lain,
gedung disini tidak ada pelatarannya, keluar dari gedung sudah disambut dengan
trotoar :D Bagi shopping lovers, disini dimanjakan dengan banyak shopping
center dan department stores high class branded.
salah satu sudut keramaian di Union Square |
Kalau
aku sih bukan shopping lovers jadi walaupun disini banyak shopping center,
tidak berminat juga untuk masuk atau membeli sesuatu. Katanya kalau yang
branded disini jatuhnya lebih murah dari di Indo, tapi yang namanya branded ya
semurah-murahnya juga mahal buat gua hahaha….
Teman ku berminat untuk mengelilingi sekedar untuk shopping tapi kami memutuskan akan balik lagi kesini agar waktu belanja lebih lama dan santai. Ternyata toko-toko di San Francisco itu jam beroperasinya cuma sampai jam 7 malam haha, bukan kayak di Jakarta shopping center bisa tutup sampai dengan 10 malam. Kita ga nge dengan jam tutupnya, besok malam kita balik disini cuma bisa masuk ke beberapa toko seperti Levis yang masih buka agak malaman.
Teman ku berminat untuk mengelilingi sekedar untuk shopping tapi kami memutuskan akan balik lagi kesini agar waktu belanja lebih lama dan santai. Ternyata toko-toko di San Francisco itu jam beroperasinya cuma sampai jam 7 malam haha, bukan kayak di Jakarta shopping center bisa tutup sampai dengan 10 malam. Kita ga nge dengan jam tutupnya, besok malam kita balik disini cuma bisa masuk ke beberapa toko seperti Levis yang masih buka agak malaman.
Penampakan Union Square pada malam hari |
Btw,
dari Union Square kami tertarik untuk naik salah satu icon nya SF juga yaitu
Cable car (San Francisco Municipal Railway), berbentuk kereta mini. Bingung juga kenapa disebut Cable car padahal
ga pake kabel tapi dia punya line sendiri. Naik trek dari Union Square ini rame
banget, mungkin karena business dan tourist district juga.
Di dalam cable
car kita ga dapat tempat, jadi d berdiri aja…berdiri sih gak apa-apa, tapi yang
serem nya waktu cable car berusaha melaju menanjak tanjakan curam, takut aja malah
mundur kebelakang ini kereta mini haha…soalnya antara kuat dan ga kuat untuk
menanjak.. Yang seru sih kalau bisa dapat tempat duduk diluar kereta, kita bisa
menikmati suasana kotanya SF. Naik cable car ini juga ga murah, one way aja
kena $ 6.
ini yang namanya Cable Car, bisa berdiri juga kayak lagi naik metromini di Jakarta haha |
Rute
Cable car : Powell - Hyde Line , Powell - Mason Line dan California Line.
Kita bisa mulai dari Beach terminal, dekat dengan San Francisco Maritime Museum dan cable car ini melewati famous tourist site seperti China Town, Russian Hill, Lombart street, Union Square, Embarcadero Street.
Trek Line Van Ness Ave - California |
Untung mau turun, coba kalau naik, jalanannya nanjak abis |
Semarak Lampion di jalanan China Town |
Gedung TransAmerika terlihat dari China Town |
Gerbang China Town, suasana malam hari |
Related Post :
:: Amerika : 15 jam Perjalanan Panjang, Jakarta - Taipei - San Francisco
:: San Francisco : Golden Gate, ada juga jejak ku disana :D
:: San Francisco : Beneran Kota Lesbian dan Gay Friendly :D
:: Las Vegas - Arizon : Kejutan dari Gurun Ketemunya Salju
:: Arizona : Perjalanan ke Grand Canyon dan Hoover Dam
:: Las Vegas : Welcome to Sin City
:: Los Angeles : Tak Pernah ku Bermimpi Sampai di Kota Film Terkenal ini
:: Amerika : 15 jam Perjalanan Panjang, Jakarta - Taipei - San Francisco
:: San Francisco : Golden Gate, ada juga jejak ku disana :D
:: San Francisco : Beneran Kota Lesbian dan Gay Friendly :D
:: Las Vegas - Arizon : Kejutan dari Gurun Ketemunya Salju
:: Arizona : Perjalanan ke Grand Canyon dan Hoover Dam
:: Las Vegas : Welcome to Sin City
:: Los Angeles : Tak Pernah ku Bermimpi Sampai di Kota Film Terkenal ini
wah wah, blogger senior ternyata.. salam kenal mbak, hehe..saya sih masih newbie..
BalasHapussaya jg bermimpi bisa menjelajah dunia.
eh, cara follow dari wordpress ke blogspot ada ga?
Hi Mas Andha, salam kenal juga Mas. Haha saya juga newbie mas ngeblog hoho, wong 1 tahun aja belum genap, posting aja masih terbatas. Btw, saya ngiri sama Mas Andha yang uda naik ke beberapa gunung di Indonesia hehe. Semoga tahun depan, Rinjani berhasil ku injakkan kaki disana.
BalasHapusEhm, kalo follow dari wordpress ke blogspot belum tau jg Mas hehe :)