Senin, 18 Maret 2013

San Francisco : Explore Downtown SF


Sign of Fisherman Wharf
Setelah excited dengan Golden Gate Bridge, kami menuju next excited destination yaitu Fisherman Wharf. Tempat ini paling populer didatangi turis, soalnya tempat ni sudah disulap dengan banyak resto, toko souvenir, shopping shop, chocolate shop dan hotel. 

Banyak aktifitas yang bisa dilakukan, kita bisa keliling dengan jalan kaki menyusuri semua areanya. Fisherman Wharf ini dulunya tempat persinggahan para pelaut Italia yang akhirnya menetap disisi utara kota San Francisco ini. Disini kita bisa menemukan banyak kapal layar lagi diparkir, kita juga bisa menyewa sekedar untuk berkeliling lautan dibawah Golden Gate Bridge sampai dengan singgah di Pulau Alcatraz. 


Pier 39, Parkiran kapal-kapal layar
Karena merasa waktu kami terbatas dan masih banyak tempat yang menarik untuk didatangi, kami sih ga sampai menyebrang ke Pulau Alcatraz  atau mengelilingi Teluk San Francisco. Di Fisherman Wharf yang paling rame itu Pier 39. Banyak turis seliweran dari berbagai bentuk dan gaya. Berhubung lagi musim dingin, gaya mereka keren-keren dengan sepatu boat kulit tinggi, dan style pakaian dingin. 

rame, turis seliweran dimana-mana
Alcatraz Gift Shop, salah satu toko suvenir di Pier 39

Jelas saja di Pier39 ini paling rame, resto dan souvenir shop banyak ngumpul disini. Diantara sekian banyak resto kami pun mencoba lunch di "Bubba Gump Shrimp Co", kelihatannya favorit karena rame sekali di dalam. Secara lokasi juga unggul, dengan view teluk San Francisco dan Pulau Alcatraz. 


Di depan resto Bubba Gumpe Shrimp 
Resto ini mengambil konsep dari film "Forrest Gump" yang dimainkan oleh Tom Hanks. Jadi kalau kita mau manggil waitress nya tinggal mengubah sign yang ada di meja dengan tanda "Stop Forrest Stop" , ya kalau ok, sign nya "Run Forrest Run". Di Bali sih resto ini juga ada, tapi aku belum pernah mampir yang di Bali, seharusnya konsep nya sama juga. 

Sign untuk meminta waitress menghampiri kita
" We are Ok " sign 
Hal lain yang menarik, disini bunga-bunga terpelihara dengan baik, bagus-bagus dan colorfull, jadi bikin betah keliling-keliling. Satu lagi di Pier 39 yang unik yaitu kita bisa melihat sea lion ngumpul, malas-malasan dan saling berisik satu sama lain :D 

Sea Lion pada ngumpul...
salah satu resto dengan bunga warna warni subur-subur disekeliling....

Sebenernya kalau banyak waktu, ada banyak tempat menarik di sekitaran San Francisco Bay, kami cuma melewati aja dengan tour sight seeing :( Kita bisa berjalan santai melewati Embarcadero street dari ujung ke ujung, dari Pier 1 sampai Pier 39 hehe, kejauhan kali ya kalau berjalan sepanjang itu, cuma asyik aja harusnya karena suasananya mendukung banget, pohon palem berjejeran rapi menghiasi sepanjang jalan Embarcadero dan kita bisa mampir di Pier 7 yang katanya punya view yang bagus dan dekat dengan Bay Bridge (jembatan yang menghubungkan San Francisco dengan Oakland) 


Bay Bridge, menyambungkan San Francisco dengan Oakland
Waktu datang dari airport sih kita lewat di bawah Bay Bridge ini, hampir aja tebakan nya itu adalah Golden Gate Bridge, padahal bukan. Panjang nya lebih panjang dari Golden Gate dan sekitar 13.6 km. 

Dan lagi-lagi kami cuma melewati Ferry Building, bangunan tua yang dulu terkenal sebagai terminal kapal ferry tersibuk kedua di Dunia setelah London. Saat ini gedung tersebut masih beroperasi cuma tidak sesibuk yang dulu, karena sudah ada Golden Gate dan Bay Bridge yang mengurangi kesibukan transportasi ke Oakland atau Marin Country. 

Ferry Building, dulu terminal kapal ferry tersibuk kedua
Perjalanan lanjut….tadinya mau ke Alamo Square, daerah dengan rumah-rumah gaya Victoria, cuma rese nya di perjalanan menuju kesana, kena macet…Heran kan di San Francisco bisa-bisanya macet, ternyata jalan di blokir oleh para pedemonstran…haiyaa jauh-jauh ke negeri orang ada juga yang demo bak di Jakarta :D 

Menyusuri Downtown SF
Hari juga uda sore dan kalau sampai Alamo Square bisa-bisa uda rada gelap, padahal view disana keren, bisa kelihatan gedung-gedung tinggi San Francisco di kejauhan, sayang aja uda kesana kalau foto-foto malah kurang menarik. Akhirnya ketika bus melewati daerah Union Square, kami pun decide untuk turun di sini dulu. Besok aja baru ke Alamo Square. 

Union Square, High Class Shopping area and Finance District
Union Square ini lokasinya ada di downtown dan financial district. Berbentuk lapangan segi empat, ditengah terdapat tugu yang diatasnya berdiri patung Dewi sedang memegang cakram dan pedang Trisula. Kalau weekend, sekitaran lapangan ini dijadikan tempat kumpul-kumpul atau hangout kaum muda nya San Francisco. 


salah satu sudut keramaian di Union Square
Disini juga berjejeran gedung bertingkat dan saling dempet-dempetan satu sama lain, gedung disini tidak ada pelatarannya, keluar dari gedung sudah disambut dengan trotoar :D Bagi shopping lovers, disini dimanjakan dengan banyak shopping center dan department stores high class branded. 

Di depan salah satu department store - Macys
Kalau aku sih bukan shopping lovers jadi walaupun disini banyak shopping center, tidak berminat juga untuk masuk atau membeli sesuatu. Katanya kalau yang branded disini jatuhnya lebih murah dari di Indo, tapi yang namanya branded ya semurah-murahnya juga mahal buat gua hahaha…. 

Teman ku berminat untuk mengelilingi sekedar untuk shopping tapi kami memutuskan akan balik lagi kesini agar waktu belanja lebih lama dan santai. Ternyata toko-toko di San Francisco itu jam beroperasinya cuma sampai jam 7 malam haha, bukan kayak di Jakarta shopping center bisa tutup sampai dengan 10 malam. Kita ga nge dengan jam tutupnya, besok malam kita balik disini cuma bisa masuk ke beberapa toko seperti Levis yang masih buka agak malaman.


Penampakan Union Square pada malam hari
Btw, dari Union Square kami tertarik untuk naik salah satu icon nya SF juga yaitu Cable car (San Francisco Municipal Railway), berbentuk kereta mini. Bingung juga kenapa disebut Cable car padahal ga pake kabel tapi dia punya line sendiri. Naik trek dari Union Square ini rame banget, mungkin karena business dan tourist district juga.  


ini yang namanya Cable Car, bisa berdiri juga kayak lagi naik metromini di Jakarta  haha
Di dalam cable car kita ga dapat tempat, jadi d berdiri aja…berdiri sih gak apa-apa, tapi yang serem nya waktu cable car berusaha melaju menanjak tanjakan curam, takut aja malah mundur kebelakang ini kereta mini haha…soalnya antara kuat dan ga kuat untuk menanjak.. Yang seru sih kalau bisa dapat tempat duduk diluar kereta, kita bisa menikmati suasana kotanya SF. Naik cable car ini juga ga murah, one way aja kena $ 6. 

Trek line Cable Car Powell - Mason
Rute Cable car : Powell - Hyde Line , Powell - Mason Line dan California Line.

Kita bisa mulai dari Beach terminal, dekat dengan San Francisco Maritime Museum dan cable car ini melewati famous tourist site seperti China Town, Russian Hill, Lombart street, Union Square, Embarcadero Street. 

Trek Line Powell - Hyde, start dari depan SF Maritime Museum
Trek Line Van Ness Ave - California
Setelah cable car berhasil menanjak, kami malah turun, karena baru sadar trek yang kami naik akan berakhir di Fisherman Wharf lagi . Kali ini memanfaatkan dengan jalan kaki, dan melipir ke daerah China Town. China Town di SF luas, dan salah satu yang tertua di Amerika. 

Untung mau turun, coba kalau naik, jalanannya nanjak abis

Di sini banyak ornamen-ornamen china seperti lampion bergelantungan di sepanjang jalan, banyak toko-toko souvenir murah barang-barang china, penjaga tokonya juga engko-engko China. Ehm..berasa sekali daerah khas China Town walaupun sedang ada di Amerika. 


Semarak Lampion di jalanan China Town
Gedung TransAmerika terlihat dari China Town
Kami ga terlalu tertarik untuk explore China town, selain cuaca juga sudah ga mendukung, gerimis dan kami sudah mulai diserang jetlag. Jam 4 sore aja body kami sudah kelelahan dan sangat mengantuk. Ini baru hari pertama kami penyesuaian dengan perbedaan waktu 15 jam.  Yang berarti jam jalan-jalan disini adalah jam tidur di Indonesia…..hoamm…. Semoga besok tubuh sudah mulai bisa temanan ama waktu disini :D 

2 komentar:

  1. wah wah, blogger senior ternyata.. salam kenal mbak, hehe..saya sih masih newbie..
    saya jg bermimpi bisa menjelajah dunia.
    eh, cara follow dari wordpress ke blogspot ada ga?

    BalasHapus
  2. Hi Mas Andha, salam kenal juga Mas. Haha saya juga newbie mas ngeblog hoho, wong 1 tahun aja belum genap, posting aja masih terbatas. Btw, saya ngiri sama Mas Andha yang uda naik ke beberapa gunung di Indonesia hehe. Semoga tahun depan, Rinjani berhasil ku injakkan kaki disana.

    Ehm, kalo follow dari wordpress ke blogspot belum tau jg Mas hehe :)

    BalasHapus

Chapter #3, Beautiful Rinjani : Day 2 - Duka Lara dan Nikmat Menuju Plawangan Sembalun

Hari ini akan menjadi hari penuh tantangan. Bukit Penyesalan yang sudah ku dengar jauh hari akan menjadi ujian berat untuk kaki ku. Na...