Tahun 2008 yang Special dan Dramatis

Aku senang traveling, dan kebetulan jiwa yg satu ini benar-benar hidup yaitu di sepanjang tahun 2008.  Sebut saja, Yogjakarta dan sekitarnya sampai dengan Pantai-pantai di Gunung Kidul, Borobudur, Rafting di Sungai Citarik, pertama kali main Paintball di Sukabumi (norak yak) , Naik Gunung Tangkuban Perahu, Kawah Putih, Gunung Semeru, Bromo, Singapore, Wonosobo dan ditutup dengan Pangandaran di akhir tahun.

Bagiku tahun 2008 waktu itu sangat special. Kenapa tidak ? Di tahun itu juga aku di promote menjadi Business Manager untuk handle customer Banking. Padahal siapa aku ? Kayaknya masih anak kemarin sore yang baru lulus dan hanya dengan pengalaman menjadi Account Manager  1 tahun sudah dikasih tanggung jawab baru yg sangat-sangat menantang. Karena jiwa ku suka tantangan, aku terima jabatan baru ku ini dengan segala konsekuensi nya. Memang pada waktu itu pengalaman ku masih sangat minim apalagi customer banking masih sangat sedikit yang sudah menjadi pelanggan kami, nah itu tugas ku, yaitu untuk menambah referensi alias berjualan ke sektor banking dan aku juga membangun team sehingga ada 2orang yang ada dibawah perhatian ku.

Well, kembali ke tahun 2008 itu, aku juga pertama kali bisa merasakan olahraganya orang elit yaitu GOLF. aku cukup beruntung , karena bos ku sangat baik, dan kami pikir untuk bisa lebih menjamu high level customer yang beberapa punya hobby Golf, akhirnya aku pun mengenal olahraga ini.
Bukan aku kalau soal olahraga tidak cepat belajar hehehe..(sombong), Kantor (mungkin bosku)  membiayai Latihan private dengan seorang Pro di Senayan untuk 10 kali pertemuan.
Dari latihan private ini diajarkan bagaimana olahraga itu dimainkan, bagaimana posisi badan yang tepat , bagaimana memukul dan mengarahkan bola. Bagiku sangat menarik dan pastinya aku bisa donk :)

Waktu maen di Sentul Highland Golf

Di tahun 2008 juga, keinginan dari dulu untuk bisa mendatangi salah satu keajaiban dunia di negeri ku sendiri yaitu Borobudur terwujud. Dan pastinya ini pertama kali juga aku mengunjungi kota pendidikan yaitu Yogjakarta dengan budayanya yang khas. Sudah dari kuliah dulu , aku punya rencana untuk bisa travelling ke Yogjakarta, tapi yang namanya anak kuliah ya ujung-ujung nya yaitu soal dana dan keberanian. Yup, aku belum mengenal dunia backpacker waktu masih cupu  kuliah.
Ahaii …aku senang sekali apalagi ditambah aku mengenal beberapa teman baru yang punya jiwa petualangan yang sama yang berarti kami akan sering punya rencana untuk liburan-liburan berikutnya. Salah satu dari teman-teman itu adalah House mate ku yang ujung-ujung nya kami memang menjadi partner travelling yang saling melengkapi. 

Borobudur - dengan teman-teman baru

Di tahun 2008 juga aku mencoba yang namanya Rafting. Kali ini keberuntungan masih menghampiri ku, kesempatan itu datang dengan cara yang berbeda. Kantor ku mengirim 2 orang , salah satunya aku, untuk mengikuti Partner Gathering yang dilakukan oleh Distributor salah satu fokus produk jualan perusahan ku. Nah, dalam gathering tersebut salah satu acaranya yaitu Rafting menyusuri sungai Citarik di Sukabumi sepanjang 9 KM. Wow , sungguh menyenangkan bisa mengunjungi sukabumi sekalian merasakan rafting nya yang asyik…Pengalaman tak terlupakan juga.

Lagi-lagi kejutan di tahun 2008 belum berhenti, kali ini pertama kali juga aku diberi kesempatan melihat dunia luar alias keluar negeri. Kesempatan ini datang dari kantor yaitu mengirimkan aku dan satu teman kantor untuk mengikuti Training salah satu produk fokus kami di Negeri Singa tersebut selama 5 hari. Kesempatan ini tentu ga aku sia-siakan, aku extend 2 hari untuk dapat explore Negeri tersebut.  Sangat menarik untuk ukuran yang baru pertama kali ke luar negeri, udah gitu dibiayain oleh kantor untuk akomodasi dan transport nya :) 

Training at Singapore

 Dan yang tidak kalah heboh dan menyenangkan hati yaitu di tahun 2008 ini aku bisa merealisasikan salah satu keinginan lagi yaitu Naik naik ke Puncak Gunung tinggi tinggi sekali hahaha...yaitu ke Gunung Semeru dan Gunung Bromo. Kali ini beneran naik gunung, dan Gunung Semeru bukan gunung sembarangan. Gunung Semeru adalah Gunung Api Aktif paling tinggi di tanah Jawa 3676 mdpl. Dan kesempatan kali ini ada hubungan nya lagi dengan kantor yaitu aku diajak oleh teman kantor yang kebetulan teman-teman di komunitas gereja nya yang punya acara. Dari perjalanan naik Gunung Semeru ini juga muncul pengalaman lain yaitu pertama kali nya ikut arus mudik lebaran yang sangat rame , macet, dan baru berasa bahwa Pulau Jawa itu sungguh sungguh besar karena rasanya ga sampe-sampe tujuan :)

 

Di Ranu Kumbolo - Gunung Semeru

di Gunung Penanjakan, View Gunung Bromo dan Semeru di Kejauhan

Di penghujung tahun, seakan-akan tidak mau menyia-yiakan keberuntungan di 2008, aku kembali berpetualang bersama 2 teman cewek ke Wonosobo dan Pangandaran. Pangandaran yang terkenal dengan Pantai Selatan nya yang ganas itu akhirnya berhasil ku datangi juga, serta Green Canyon yang cukup terkenal itu akhirnya bisa ku lihat langsung dan berenang dalam segarnya air pengunungan yang mengalir.

Green Canyon

Mengejar Sunrise di Gunung Sikunir - Wonosobo

Namun diantara semua yang special tersebut, tahun 2008 juga tahun yang dramatis bagiku. Di tahun itu nenek ku meninggal dunia. Memang beliau sudah tua dengan tutup usia di 79 tahun tapi moment nya yang tidak tepat dan sangat disayangkan. Pada waktu itu kami keluarga besar semua nya pulang ke kampung halaman karena salah satu sepupuku merit dan bagi kakek dan nenek dari mama ku, pernikahan ini adalah cucu yang pertama menikah. Namun malam hari tepat besok nya hari H merit, nenek ku terserang sesak napas dan akhirnya meninggal dunia di malam itu juga. Sungguh dramatis karena akan sangat bangga untuk kakek dan nenek ku cucu nya akan menikah namun nenek ku tidak bisa menghadiri nya. Dan bagi keluarga besar ini kejutan luar biasa yang tidak diinginkan pada waktu itu. Di satu sisi ada kebahagian yang dirayakan , tapi di sisi lain ada kematian yang menyedihkan. Demikianlah hidup, tidak semua nya berjalan sesuai yang kita inginkan, hidup tetap penuh misteri yang kadang-kadang harus kita singkapi dengan bijaksana apapun yang terjadi.