Minggu, 14 Oktober 2012

Entering New Life with Florence

Hampir 3 bulan belakangan ini hidup ku ada warna baru, apalagi kalau bukan hadirnya my baby yang sudah cape-cape digotong kemana-mana selama 9 bulan lebih, malah hampir 10 bulan secara usia kehamilan. 

Dibawah ini tulisan yg pernah ku tulis sewaktu beberapa saat Baby Florence mulai hadir menghiasi warna baru kehidupan ku.
Semoga menjadi anak yang baik, sehat, sayang sama orang tua, mandiri, punya pilihan dan jalan hidup yang baik juga dan anak yang diberkati selalu sama Tuhan Yesus. Amin.
Florence

08 August 2012 - Entering New Life with Baby Florence Angelene Gunardi
Pagi ini kehidupan ku sudah dimulai pukul 5 pagi, alarm sudah ku siapkan dari semalam eh tepatnya sudah memasuki pagi tgl 8 aug juga.

Persiapan utk operasi cesar pagi ini yang diputuskan semalam bersama Dokter dengan beberapa pertimbangan yaitu karena aku sudah memasuki 41 minggu, sedangkan reaksi mules belum muncul-muncul juga, kepala baby masih tinggi dari leher rahim setelah pengecekan dalam kembali oleh dokter Forry, dan peningkatan berat baby yang cukup significant dalam 3 hari dari pengecekan terakhir menjadi 3.7 kg berdasarkan hasil USG, ditambah lagi lilitan tali pusar di leher yg bisa membahayakan baby namun kali ini lilitan masih 1x yg tadinya 2x.
Berhubung hari ini tanggal bagus 8 Aug, jadi aku dan suami decide bahwa kami akan ambil tindakan cesar dan dapat giliran operasi pertama, yang ternyata di tanggal ini juga ada 7 operasi :) Tanggal yang laris utk lahiran.


Ok, pagi ini sebelum jam 5 pagi Christ dan 2 mama sudah datang, sedangkan aku sudah mandi untuk persiapan operasi.  
How about my feeling menghadapi operasi ini ? jujur aku tidak deg-deg an, aku cuma takut akan jarum-jarum suntik yang akan masuk ke tubuh ku.. tapi aku excited menunggu dan melihat seperti apa rupa baby yang aku bawa-bawa selama 9 bulan lebih ini . Mirip siapa kah dia? Apakah dia lahir dengan kesempurnaan fisik dan mental yang aku minta ke Bapa ku di Surga?  

Persiapan dimulai, dokter-dokter sudah siap dengan suster-suster yang menemani, aku menitipkan kamera ke salah satu suster untuk dibantu diambilkan foto pertama baby dan mengabadikan beberapa moment kelahiran nya. karena lahiran dgn operasi secar ini , suami dilarang masuk.
Well, suntikan anestesi/bius sudah mulai disuntikan di tulang punggung belakang, untungnya tidak sakit dan tidak lebih sakit dari suntikan jarum infus…Tidak beberapa lama obat bius sudah mulai bereaksi, setengah tubuh dari perut ke bawah tidak bisa digerakkan, mati rasa. Ketakutan ku muncul, bukan karena aku takut akan operasinya, tp aku tidak nyaman dengan lumpuhnya setengah badanku, setengah mati juga ku berusaha untuk menggerakkan nya walaupun ku tau itu akan sia2…
Tangisan Pertama
Oh waktu berjalan seolah2 lambat sekali, suara baby belum kedengeran juga, yg ada hanya suara2 dokter dan suster yg masih ku dengar dengan jelas. Tiba saatnya baby akan keluar, seorang suster membantu mendorong perutku dari atas ke arah bawah dan dengan intruksi dari dokter Forry.
Seperti nya baby ku sudah mulai keluar, karena ku dengar teriakan dokter Forry bilang "awas, lilitan liitan, gede jg baby nya " hahaha. dan akhirnya aku bisa mendengar tangisan baby ku, anak ku.  




Langsung perasaanku berkecamuk, aku menangis, menangis tidak percaya bahwa aku sudah melewati fase ini dalam hidupku, dan saat ini aku sudah menjadi seorang Ibu yg Tuhan percayakan seorang anak kepadaku. Oh Terimakasih Tuhanku, Engkau membimbing segala proces yg ada dan mengijinkan semua ini terjadi.

Baby tidak langsung ditunjukkan ke aku, karena perlu dibersihkan dan dicheck kondisi nya oleh Dokter anak, aku pilih Dokter Edward. Tidak berapa lama, seorang dokter membawa babyku yg masih di bungkus dengan kain hijau, kain khas operasi, dan membiarkan moment aku memberikan ciuman pertamaku untuk baby. Lagi2 aku menangis, aku terharu, aku bahagia, aku tidak percaya dan aku bersyukur. Terimakasih Tuhan Yesus. Babyku dalam keadaan sehat, utuh secara fisik, Syukur kepada Tuhan.

Aku bahagia aku bisa memberikan seorang cucu utk mamaku, dan aku bahagia melihat dia bahagia, mamaku menangis ketika babyku dikasih lihat ke keluarga sewaktu aku masih diruang operasi.

My First Daughter : Florence Angelene Gunardi
Birth : Jakarta, 8 Aug 2012, 6.20 pagi
Berat : 3.540 kg, panjang , 48.5 cm
Tempat : Jakarta, RS. Graha Kedoya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chapter #3, Beautiful Rinjani : Day 2 - Duka Lara dan Nikmat Menuju Plawangan Sembalun

Hari ini akan menjadi hari penuh tantangan. Bukit Penyesalan yang sudah ku dengar jauh hari akan menjadi ujian berat untuk kaki ku. Na...