Selasa, 18 Desember 2012

Visa Interview : Yes, US Visa is approved !!!


Sudah pada tau, gara-gara kejadian runtuhnya Gedung kembar WTC di New York yang dipercayai sebagai serangan teroris, membuat Amerika Serikat / United States (US) sungguh-sungguh meningkatkan keamanan, termasuk ketatnya menyeleksi pendatang. Walaupun sudah 10 tahun dari kejadian itu, masih aja yang namanya serumpun dengan Teroris dicekal kepergiannya. US masih mempercayai bahwa para Teroris berasal dari kaum tertentu walaupun beda Bangsa dan walaupun tidak pernah ada sangkut pautnya tetap juga akan dipersulit. 

Statement ini berfakta karena salah satu teman yang cukup ku kenal dari Indonesia yang punya kesempatan pergi yang sama, harus menerima nasib tidak bisa pergi karena namanya terlalu keren, mirip-mirip nama teroris. Padahal dia pernah menjadi bagian dari company yang punya event di Las Vegas nanti, yang notabene US company. 

Seharusnya dia juga punya track record yang bagus tapi tetap itu semua tidak banyak membantu dia, wong sampai akhir mendekati kepergian nasib nya masih tidak jelas, dia masih perlu mengurus surat ini itu yang selesainya tidak tau kapan, sedangkan tiket dan urusan administrasi lain di Las Vegas sudah menunggu konfirmasi final. Give up itu keputusan yang dia ambil akhirnya. 



Nah ada cerita lagi, kalau US begitu ketat agak wajar karena mereka trauma dan parno secara mereka pernah diserang. Tapi kalau ngomongin negara tetangga kita yang imut-imut itu mereka juga ikut-ikutan parno tapi tidak beralasan :) Waktu itu tahun 2008, aku dan teman kantorku (cowok) berangkat ke Singapore untuk training 1 minggu. Sampai di Imigrasi Singapore, temanku ini ditahan ga boleh keluar dari jalur Imigrasi..Walahh..uda ketar ketir dia bakal di interview. 

Ada kali setengah jam dia di dalam dan akhirnya bisa lolos. Lagi-lagi memang gara-gara nama. Di dalam dia ditanya secara detail mengenai alasan datang ke Sing, untungnya karena untuk urusan training dia bawa laptop dan bisa menunjukan undangan training dan detail acaranya sehingga bisa lolos..Ada-ada aja yah..:D

Well, tentu selalu ada pengalaman pribadi untuk setiap kesempatan yang kita alami, kita punya cerita dan sudut pandang tersendiri, demikian juga ceritaku waktu visa interview. Schedule interview yang ku dapatkan yaitu jam 8.30 pagi. 30 menit sebelumnya harus sudah siap di depan Kedubes Amerika yang lokasinya dekat stasiun Gambir, alamat lengkap : Jl. Medan Merdeka No. 3-5 Jakarta Pusat. Sampai di depan Kedubes ternyata yang antri untuk interview yang sama sudah panjang.

Secara singkat, proses yang harus dilewati pada saat interview yaitu :

1. Anti diluar kedubes, mending ambil jadwal interview pagi biar tidak terlalu kepanasan, karena antri diluar kedubes tidak ada tempat berteduh dan berdiri lagi. Petugas Kedubes akan samperin kita satu-satu dan seperti mengoles cairan menggunakan kertas di tas atau bawaan kita. Ehm...ga ngerti juga fungsi cairan tersebut apa :) ga berani banyak tanya juga hehehe...

2. Masuk secara bergilir dan berkelompok sekitar 5 orang, tas bawaan kita masuk scanner pengaman dan mobile phone tidak diperbolehkan ikut, jadi mesti di tinggal di pintu masuk embassy , nanti pas keluar bisa ambil lagi.


3. Sudah masuk di dalam area Kedubes Amerika, kita akan menemukan papan petunjuk warna merah sebagai guideline arah antrian pengurusan visa. Menunggu lagi di depan 3 loket penyerahan dokumen.


4. Sampai giliran di depan Loket, staff kedubes akan memeriksa kelengkapan dokumen kita. Pada saat menunggu siapkan terlebih dahulu seperti Passport, DS-160 Confirmation Page, Photos, dan surat undangan dari sponsor kita di US. Kalau semua sudah lengkap, kita akan menerima kartu yang berisi nomor group, karena masing-masing akan terbagi dalam 1 group berisi 5 orang.


Jangan berfikir bahwa semua Staff Kedubes itu orang bule semua, kebanyakan juga orang Indonesia. Ehm, pada bilang bahwa orang Indonesia yang kerja di Kedubes itu sombong-sombong, kalau dari pengamatan ku sendiri sih benar, lebih ramah orang bule nya, mereka masih menyapa dan memberi senyum daripada orang lokal sendiri...haisss...


5. Abis dari Loket, menunggu lagi, memang harus sabar, karena banyak menunggu :) sambil menunggu sambil mempersiapkan diri juga kan karena deg-degan kepikiran apa yang akan ditanyakan pada saat interview nanti. Mereka menyebutnya ruangan "Consular Waiting area". Disini sambil menunggu kita bisa jajan or sarapan, karena ada yang jualan :)


6. Ketika nomor group kita dipanggil, kita akan masuk lagi ke Ruangan "Consular section". Disini 10 sidik jari kita diambil. Nah Staff kedubes yang mengurus ini sudah orang bule.


7. Eng ing Eng..ini tahap yang paling akhir, paling menentukan dan paling deg-degan. Setelah menunggu lagi abis sidik jari diambil, kita akan dipanggil untuk interview . Ada tersedia 4 loket dan interviewer nya orang Amerika semua. Ternyata mereka bisa berbahasa Indonesia dan pengertian juga bertanya dalam bahasa Indonesia jika ketemu dengan orang tua yang tidak bisa bahasa Inggris.

Giliran ku di interview oleh cewek orang Hitam :) dalam bahasa Inggris. Awal-awal dia melakukan pencocokan data terlebih dahulu, seperti nama lengkap, tanggal lahir. Pertanyaan berikutnya yang dilontarkan seperti untuk urusan apa aku ke US, apa company yang mengadakan acara conference tersebut, bergerak di bidang apa dan berapa lama stay di sana. Dan Selesaiiiii....Dia langsung menyerahkan selembar kertas yang menyatakan bahwa Visa ku di approve, Visa akan diprocess dalam waktu 2 hari dan bisa diambil langsung ditempat ekspedisi yang ku tunjuk sebelumnya pada saat pendaftaran.

Yihaaa...aku rasanya ga nyangka aja, apa yang ditakutkan ternyata sesimple ini, interview yang kulakukan tidak sampe 5 menit hahahhaa...dan Visa sudah di approve... Teman ku juga sama-sama di approve dan kami balik kantor dengan sumringah donk :D dan siap-siap melakukan konfirmasi final untuk tiket, akomodasi dan urusan conference disana.


Let's Explore US for 10 days ahead :D


Related Post : Apply Visa Amerika 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chapter #3, Beautiful Rinjani : Day 2 - Duka Lara dan Nikmat Menuju Plawangan Sembalun

Hari ini akan menjadi hari penuh tantangan. Bukit Penyesalan yang sudah ku dengar jauh hari akan menjadi ujian berat untuk kaki ku. Na...