Sudah
pada tau, gara-gara kejadian runtuhnya Gedung kembar WTC di New York yang
dipercayai sebagai serangan teroris, membuat Amerika Serikat / United States
(US) sungguh-sungguh meningkatkan keamanan, termasuk ketatnya menyeleksi
pendatang. Walaupun sudah 10 tahun dari kejadian itu, masih aja yang namanya
serumpun dengan Teroris dicekal kepergiannya. US masih mempercayai bahwa para
Teroris berasal dari kaum tertentu walaupun beda Bangsa dan walaupun tidak
pernah ada sangkut pautnya tetap juga akan dipersulit.
Statement ini berfakta karena salah satu teman yang cukup ku
kenal dari Indonesia yang punya kesempatan pergi yang sama, harus menerima
nasib tidak bisa pergi karena namanya terlalu keren, mirip-mirip nama teroris. Padahal dia pernah menjadi bagian dari company yang punya event di Las Vegas
nanti, yang notabene US company.
Seharusnya dia juga punya track record yang bagus tapi tetap itu semua tidak banyak membantu dia, wong sampai akhir mendekati kepergian nasib nya masih tidak jelas, dia masih perlu mengurus surat ini itu yang selesainya tidak tau kapan, sedangkan tiket dan urusan administrasi lain di Las Vegas sudah menunggu konfirmasi final. Give up itu keputusan yang dia ambil akhirnya.
Seharusnya dia juga punya track record yang bagus tapi tetap itu semua tidak banyak membantu dia, wong sampai akhir mendekati kepergian nasib nya masih tidak jelas, dia masih perlu mengurus surat ini itu yang selesainya tidak tau kapan, sedangkan tiket dan urusan administrasi lain di Las Vegas sudah menunggu konfirmasi final. Give up itu keputusan yang dia ambil akhirnya.
Nah ada cerita lagi, kalau US begitu ketat agak wajar karena
mereka trauma dan parno secara mereka pernah diserang. Tapi kalau ngomongin
negara tetangga kita yang imut-imut itu mereka juga ikut-ikutan parno tapi
tidak beralasan :) Waktu itu tahun 2008, aku dan teman kantorku (cowok)
berangkat ke Singapore untuk training 1 minggu. Sampai di Imigrasi Singapore,
temanku ini ditahan ga boleh keluar dari jalur Imigrasi..Walahh..uda ketar
ketir dia bakal di interview.
Ada kali setengah jam dia di dalam dan akhirnya bisa lolos.
Lagi-lagi memang gara-gara nama. Di dalam dia ditanya secara detail mengenai
alasan datang ke Sing, untungnya karena untuk urusan training dia bawa laptop
dan bisa menunjukan undangan training dan detail acaranya sehingga bisa
lolos..Ada-ada aja yah..:D
Well,
tentu selalu ada pengalaman pribadi untuk setiap kesempatan yang kita alami,
kita punya cerita dan sudut pandang tersendiri, demikian juga ceritaku waktu
visa interview. Schedule interview yang ku dapatkan yaitu jam 8.30 pagi. 30
menit sebelumnya harus sudah siap di depan Kedubes Amerika yang lokasinya dekat
stasiun Gambir, alamat lengkap : Jl. Medan Merdeka No. 3-5 Jakarta Pusat.
Sampai di depan Kedubes ternyata yang antri untuk interview yang sama sudah
panjang.
Secara
singkat, proses yang harus dilewati pada saat interview yaitu :
1.
Anti diluar kedubes, mending ambil jadwal interview pagi biar tidak terlalu
kepanasan, karena antri diluar kedubes tidak ada tempat berteduh dan berdiri
lagi. Petugas Kedubes akan samperin kita satu-satu dan seperti mengoles cairan
menggunakan kertas di tas atau bawaan kita. Ehm...ga ngerti juga fungsi cairan
tersebut apa :) ga berani banyak tanya juga hehehe...
2.
Masuk secara bergilir dan berkelompok sekitar 5 orang, tas bawaan kita masuk
scanner pengaman dan mobile phone tidak diperbolehkan ikut, jadi mesti di
tinggal di pintu masuk embassy , nanti pas keluar bisa ambil lagi.
3.
Sudah masuk di dalam area Kedubes Amerika, kita akan menemukan papan petunjuk
warna merah sebagai guideline arah antrian pengurusan visa. Menunggu lagi di
depan 3 loket penyerahan dokumen.
4.
Sampai giliran di depan Loket, staff kedubes akan memeriksa kelengkapan dokumen
kita. Pada saat menunggu siapkan terlebih dahulu seperti Passport, DS-160
Confirmation Page, Photos, dan surat undangan dari sponsor kita di US. Kalau
semua sudah lengkap, kita akan menerima kartu yang berisi nomor group, karena
masing-masing akan terbagi dalam 1 group berisi 5 orang.
Jangan
berfikir bahwa semua Staff Kedubes itu orang bule semua, kebanyakan juga orang
Indonesia. Ehm, pada bilang bahwa orang Indonesia yang kerja di Kedubes itu
sombong-sombong, kalau dari pengamatan ku sendiri sih benar, lebih ramah orang
bule nya, mereka masih menyapa dan memberi senyum daripada orang lokal
sendiri...haisss...
5.
Abis dari Loket, menunggu lagi, memang harus sabar, karena banyak menunggu :)
sambil menunggu sambil mempersiapkan diri juga kan karena deg-degan kepikiran
apa yang akan ditanyakan pada saat interview nanti. Mereka menyebutnya ruangan
"Consular Waiting area". Disini sambil menunggu kita bisa jajan or
sarapan, karena ada yang jualan :)
6.
Ketika nomor group kita dipanggil, kita akan masuk lagi ke Ruangan
"Consular section". Disini 10 sidik jari kita diambil. Nah Staff
kedubes yang mengurus ini sudah orang bule.
7.
Eng ing Eng..ini tahap yang paling akhir, paling menentukan dan paling
deg-degan. Setelah menunggu lagi abis sidik jari diambil, kita akan dipanggil
untuk interview . Ada tersedia 4 loket dan interviewer nya orang Amerika semua.
Ternyata mereka bisa berbahasa Indonesia dan pengertian juga bertanya dalam
bahasa Indonesia jika ketemu dengan orang tua yang tidak bisa bahasa Inggris.
Giliran
ku di interview oleh cewek orang Hitam :) dalam bahasa Inggris. Awal-awal dia
melakukan pencocokan data terlebih dahulu, seperti nama lengkap, tanggal lahir.
Pertanyaan berikutnya yang dilontarkan seperti untuk urusan apa aku ke US, apa
company yang mengadakan acara conference tersebut, bergerak di bidang apa dan
berapa lama stay di sana. Dan Selesaiiiii....Dia langsung menyerahkan selembar
kertas yang menyatakan bahwa Visa ku di approve, Visa akan diprocess dalam
waktu 2 hari dan bisa diambil langsung ditempat ekspedisi yang ku tunjuk
sebelumnya pada saat pendaftaran.
Yihaaa...aku
rasanya ga nyangka aja, apa yang ditakutkan ternyata sesimple ini, interview
yang kulakukan tidak sampe 5 menit hahahhaa...dan Visa sudah di approve...
Teman ku juga sama-sama di approve dan kami balik kantor dengan sumringah donk
:D dan siap-siap melakukan konfirmasi final untuk tiket, akomodasi dan urusan
conference disana.
Let's
Explore US for 10 days ahead :D
Related
Post : Apply Visa Amerika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar