#2 Bali Beach Club : Akhirnya Kesampean Juga Rock Bar dan Bonusnya W Retreat and Spa

Hari ke 3 Business Trip di Bali, aku dan teman ku memanfaatkan waktu menuju Rock Bar, salah satu Bar yang tentunya terkenal. Nama Rock Bar sudah aku dengar dari tahun 2011, pas di tahun itu aku lagi prewed di Bali *nostalgia haha :p. Cuma karena keterbatasan waktu, jadi ga bisa menyelipkan schedule kesana. Bahkan pas akhir tahun 2011 menyambut New Year Eve aku berkesempatan ke Pulau Dewata lagi tapi tetap saja belum berjodoh ke Rock Bar. 

Rock Bar adalah bagian dari Ayana Resort and Spa, salah satu Luxury Hotel dengan beberapa penghargaan berkelas International. Yang paling anyar, di tahun 2013 menyandang World's Best Hotel dari Travel + Leisure, International Magazine yang base nya di New York. Banyak keistimewaan dari Ayana, mulai dari lokasinya yang berada di ujung Jimbaran Bay yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, menjanjikan view yang berbeda dan istimewa, dengan private beach berlaut biru tosca dan berpasir putih bersih.     

Relakan kocek sebesar $ 450/night atau sekitar 5 juta untuk 1 malam saja *WoW!, Itupun harga kamar yang paling murahh lho. Tapi jangan khawatir, dengan duit segitu bayangkan mewah nya fasilitas Ayana yang akan memanjakan Anda, pastinya akan membuat Anda malas untuk berpergian ke tempat lain. Dengan luas 90 Hektar di Selatan Bali ini, ga hanya menginap di kamar hotel yang bisa dipilih, tapi Ayana juga menyediakan 78 private villa yang tentunya punya private swimming pool juga. Jadi kalau suasana romantis yang dirasakan tidak mau Anda bagikan dengan tamu lain, tinggal di villa-villa yang lokasinya tepat ditepi bukit di depan Samudera Hindia adalah pilihan yang paling tepat dan super romantis :)  

View dari Lobby Hotel - Ayana Resort and Spa Bali

Ayana Banyak Menggunakan Sentuhan Bali pada Konsep Design nya, foto dibuat dengan HDR mode.  

Salah Satu "Jiwa" Bali di Sudut Restaurant

Ayana Resort and Spa - Infinity Edged Pool 

Asyiknya, walaupun hotel ini hotel mewah, tapi tidak memungut biaya masuk bagi pengunjung luar yang bukan tamu hotel yang sekedar ingin menikmati suasana di Rock Bar. Kita akan melewati lobby hotel, ketemu dengan Infinity Edged Pool yang merupakan kolam renang utama dan akhirnya menunggu inklinator (semacam lift) yang akan membawa kita turun menuju Rock Bar. Kalau lagi rame pengunjung, perlu sedikit mengantri hingga giliran sampe. Kecuali untuk tamu hotel, tentu jadi prioritas giliran turun pertama ga pake antri. Untungnya, pas bulan Maret kemarin bukan high season jadi kami ga merasakan antrian panjang hoho. 

Inklinator muatnya 8 orang

Dari Inklinator halte, Rock Bar sudah kelihatan. Posisinya menjorok ke laut karena memang berdiri diatas batu karang. Dan itulah cikal bakal nama Rock Bar disematkan. Konsep bar tanpa atap dan tepat diatas lautnya samudera ini memang memberikan pengalaman baru yang berbeda, kita bisa sambilan nongkrong dan menutup hari dengan view sunset terbaik di Bali ini dengan langit yang terlukis dalam pepaduan warna cantik selama golden hour. 

My Friend in Action. Pandangan ke Bawah Sudah Kelihatan Rock Bar. 

Ocean Beach Pool, Yang Airnya dari Air Laut Asli :)

Sampe di bawah masih jam 4 sore, jadi kami manfaatkan untuk berkeliling dulu menyusuri area sebelah kiri. Sok pede aja seakan tamu hotel :) seliweran sekitar Ocean Beach Pool. Ga perlu banyak effort untuk mencari foto yang ok, karena memang Ocean Beach Pool dan view disekitar nya sudah yahud, berada ditepi tebing dengan view ke laut lepas. Nah yang uniknya air kolam ini adalah air laut asli lho. Cukup rindang, karena dipayungi oleh pepohonan. Jadi masih nyaman ketika berenang di siang hari. 

Ocean View, Angle lain. 

Keren Yak, Suasana dan Pool Saling Mendukung..

Turun sedikit dari Ocean Beach Pool kita akan ketemu dengan restoran Kisik Bar and Grill, restoran yang menyajikan seafood segar dan kita bisa request untuk dimasak sesuai selera waktu itu. Suasana romantis dengan pemandangan tepi pantai dan meja-meja berdiri diatas pasir pantai inilah yang dijual oleh restoran ini. Pas aku berkeliling, kebanyakan meja sudah di reserve. Berarti lebih baik melakukan reservasi terlebih dahulu untuk bisa menikmati dan mencicipi makanan disini. 

Kisik Grill and Bar, Please Do Reservation First. 

Kisik Grill and Bar Menjanjikan Suasana Romantis yang Tidak Mudah Dilupakan, Apalagi Dinner di Dermaga Kisik Jetty nya. 

Kalau yang suka mencari dimana tempat untuk membuat dunia seakan berhenti dan milik berdua doank, nah Kisik Jetty bisa jadi salah satu ide untuk memanjakan pasangan. Di dermaga pribadi berlantai kayu yang letaknya ga jauh dari Kisik Restauran ini ternyata bisa dipesan special untuk dinner super romantis lho. Ehm..dinner eksklusif hanya 1 meja diujung dermaga dengan sajian seafood segar, belaian angin laut dan beratapkan bintang memang menjanjikan romantisme yang ga biasa...Kapan kebagian scene seperti ini dalam hidup ya? Hahahaa *menghayal dulu sekarang..

Akibat kepo, akhirnya aku menemukan jalan bertangga yang ternyata akses yang digunakan sama tamu hotel ke fasilitas-fasilitas tadi. Hoho tangga ini juga yang menyelamatkan kami dari antrian panjang pengunjung Rock Bar yang menunggu inklinator untuk kembali keatas :) Dan pas menanjaki tangga-tangga itu, aku menemukan angle view Ocean Beach Pool yang terpampang di website nya Ayana dan beberapa majalah..Ahaii..walaupun aku perlu sedikit nekat berdiri diatas dinding tangga sebagai pembatas antara anak tangga dan jurang *ambisi fotografer ya begitulah kelakuannya hehe, padahal gemetaran jg. 

Well, sudah jam 5 waktu yang tepat untuk mulai nongkrong dan menikmati sore. Kami mendaftarkan diri dan kemudian diarahkan oleh seorang waitres ke tempat duduk yang masih kosong. Walaupun matahari masih kuat menyengat, kebanyakan meja sudah terisi. Orang-orang rela duduk berteduh dalam payung hitam yang memang sudah diantisipasi dengan baik oleh Rock Bar. 

Gunung Agung terlihat di Kejauhan. 

Payung Hitam siap Melindungi Anda biar Tetap Nyaman sambil Menunggu Sunset. 

Semakin sore suasana semakin cantik dan rame. Semburat merah kekuningan mulai menghias cakrawala di ujung horizon. Sayangnya, ditempat yang katanya terbaik menikmati sunset ini tidak menampilkan predikat itu di depan mataku, awan enggan berpindah dan membiarkan sang Surya terbenam malu tanpa menunjukan diri hihi. Gagal d dapat sunset cantik sore ini. tapi biar begitu tetap asyik juga nongkrong sambil menikmati snack dan minuman dingin sekalian cuci mata :) banyak bule cakep soalnya hahaha. 

We Enjoy the Good Life :) 

Laut dengan Banyak Batuan di Sekeliling Ayana Resort

Golden Hour…Sayang Awan Terlalu "Posesif" :D

Dari Rock Bar, kami mengarah ke Seminyak. Alamak, 3 malam berturut-turut menghabiskan malam di Seminyak ;) Cinta bener kami sama daerah ini haha. Giliran Woo Bar yang letaknya di dalam Hotel W Retreat and Spa incaran mejeng berikutnya. Sebelum sampe kesini kami pegel duluan menjelajahi dari toko ke toko di sepanjang jalan Seminyak. Ga kehitung lagi berapa banyak toko yang kami masuki tapi belanjanya hanya seuprit wakaka. Aku sendiri cuma beli gelang tangan kreasi dari tali-tali gitu. Mau shopping till drop tapi ga ada yang cocok dan menarik untuk dibeli haha *belagu yak :p Baru akhirnya melipir masuk ke W Hotel. 

Baru di jalan masuk nya aja uda berasa Wow sama hotel ini. Buat fotografer, bakalan ga berhenti motret disini, banyak spot yang fotogenik dan menarik. Mulai dari jalan masuk yang dihiasi pohon-pohon bambu yang melengkung seperti wedding gate, sampai ke area hotel yang penuh sentuhan modern, so Luxury sekali. Kalau Ayana banyak meletakkan jiwa Bali di designnya, Nah kalau W Hotel agak kurang, konsepnya lebih tergolong mewah. Perlu masuk lebih dalam untuk sampai ke lobby hotel. Walaupun agak ke dalam, tapi pandangan kita ga dibiarkan kosong, selalu ada obyek bagus yang bikin mata tertuju. Katakan di area parkir ada Huruf W mejeng dengan gedenya. 

Kami bisa begitu aja melenggang masuk seperti tamu hotel lainnya tanpa dicegat. Asyik buat non tamu hotel, tapi sebenernya jadi kurang secure. Interior nya keren, mulai dari lobby hotel, receptionist area maupun beberapa restoran yang sempat kami lewati. 

Bar di Hotel Lobby

Receptionist Desk…Semarak Dalam Full Pink Theme :)

Interior Salah Satu Restaurant di W Retreat and Spa, Seminyak - Bali

Wewangian di Meja Receptionist

Untuk Outdoor nya, Hotel ini menganut konsep eksotis, dimana penuh dikelilingi pohon kelapa. Kolam renang nya gede sekali, design nya bertingkat-tingkat seperti terasering persawahan Bali. Kami sempat nongkrong gelap-gelapan di tepi kolam renang hehe. Temanku dengan setia menemani aku yang asyik sambil lesehan foto ke arah Woo Bar. Sayang aku datangnya pas malam kalau pas siang hari bakalan puas foto-foto disini. 

Semarak nya Suasana di Woo Bar, Foto sambil Lesehan di Pinggir Kolam Renang :)

Suasana di Woo Bar juga asyik, open air tepat ditepi Pantai Seminyak. Sofa-sofa santai siap memanjakan kita ditemani lampion-lampion cantik diatas kepala sebagai dekorasinya, ditambah lagi permainan lighting warna warni menampilkan kesan berbeda-beda. Ntah kenapa setelah berkeliling menikmati mewahnya Hotel W Retreat and Spa ini kami malah urung niat nongkrong di Woo Bar haha, tiba-tiba lebih memilih makan bubur LAOTA yang dipromosiin banget sama teman-teman untuk dicoba. 

Woo Bar, Outdoor Beach Club

W Sign…Total ada 3 W Sign Gede Begini. 

Segera meluncur ke Jl. Raya Kuta. Resto yang menyediakan menu ga hanya bubur ini buka 24 jam. Walaupun hampir tengah malam kami sampai kesana, ternyata masih rame aja pengunjungnya. Sampe ga kebagian tempat di dalam. Buburnya memang gurih dan enak, porsi nya lumayan gede padahal sudah pilih ukuran regular. Sebenernya agak ga nyambung ya, masa ke Bali cari kuliner nya bubur haha, tapi kalau enak apapun dijabanin la ya. :)  

Related Post : 
:: #1 Bali Beach Club : Mencoba Potato Head, Motel Mexicola dan KU DE TA
:: # 3 Bali Ancient Village : Desa Cantik Itu Desa Penglipuran, Bangli