My Genk is Ciro Baro

Ciro Baro

Aku udah senyum-senyum sendiri mau cerita tentang genk ku satu ini. Berhubung pertemuan reuni baru hangat-hangat nya terjadi, jadi ide cerita akan mengalir dengan mudah, tulisan mengenai jalan-jalan ke Yogya pending dulu d, kalah hot hahaa

Anyway, nama genk ini Ciro Baro, baru sih disematkan gara-gara kehebatan teknologi bb yang membuat kami secara virtual berkumpul dan bercoloteh..
Kalau tidak salah si Uga-Uga alias kepala suku yang berhasil dapetin ni nama haha..siapa toh kepala suku nya? Tunggu di bagian bawah akan diperkenalkan profile anggota genk ini satu-satu :)
Kalau dalam bahasa bangka ciro baro itu artinya berisik, mungkin lebih positif nya rame gitu artinya..padahal yang rame dan berisik itu cuma 5 orang anggota intinya aja..yang 2 "kurcaci" kalem banget haha...

Persahabatan ini sudah  lama, berarti sudah 13 tahun karena kami adalah genk SMA beranggotakan 7 orang. Nah biasa nya yang namanya satu genk kan kelihatan punya karakteristik yang mirip-mirip gitu, contohnya suka ngobrol, bolos, badung-badung bareng tapi genk ini agak unik dikit. Ok lah yang 5 orang memang badung nya sama cuma beda dikit-dikit kadar nya tapi yang 2 orang lagi ini anggota super kami haha, kalau di kelas mereka juara kelas dan pastinya contrast banget dengan 5 anggota lainnya.. jadi kebadungan kami terbackup dengan 2 orang juara kelas wakaka..
Lucunya genk ini terbentuk karena kami ber-7 duduk bareng-bareng di deretan belakang dari kelas 1 dan kami lanjutkan kekuasaan kursi belakang sampai kelas 2 haha..jadilah genk ini makin solid..
Kebetulan juga semua anggota genk ini hijrah ke Jakarta mengadu nasib dan kita jadi sering ketemu.

Tahun 2008 yang Special dan Dramatis

Aku senang traveling, dan kebetulan jiwa yg satu ini benar-benar hidup yaitu di sepanjang tahun 2008.  Sebut saja, Yogjakarta dan sekitarnya sampai dengan Pantai-pantai di Gunung Kidul, Borobudur, Rafting di Sungai Citarik, pertama kali main Paintball di Sukabumi (norak yak) , Naik Gunung Tangkuban Perahu, Kawah Putih, Gunung Semeru, Bromo, Singapore, Wonosobo dan ditutup dengan Pangandaran di akhir tahun.

Bagiku tahun 2008 waktu itu sangat special. Kenapa tidak ? Di tahun itu juga aku di promote menjadi Business Manager untuk handle customer Banking. Padahal siapa aku ? Kayaknya masih anak kemarin sore yang baru lulus dan hanya dengan pengalaman menjadi Account Manager  1 tahun sudah dikasih tanggung jawab baru yg sangat-sangat menantang. Karena jiwa ku suka tantangan, aku terima jabatan baru ku ini dengan segala konsekuensi nya. Memang pada waktu itu pengalaman ku masih sangat minim apalagi customer banking masih sangat sedikit yang sudah menjadi pelanggan kami, nah itu tugas ku, yaitu untuk menambah referensi alias berjualan ke sektor banking dan aku juga membangun team sehingga ada 2orang yang ada dibawah perhatian ku.

My first time be Backpacker

Pemeran utama perjalanan ini :)

Aku dulu seorang rider, dengan Yamaha New Vega R nan setia menemani selama 5 tahun melintasi setiap jalanan di Ibukota, sebelum akhirnya my Vega harus berpindah tangan alias dijual. Sejak kuliah cita-cita ku mau punya kendaraan sendiri, maklum waktu kuliah belum bisa menghasilkan duit sendiri, so keinginan untuk punya motor sendiri masih jauh dari angan-angan.. Mau minta ke orang tua ? Ga mungkin.. Kasihan mereka karena masih harus membiayai biaya kuliah termasuk biaya hidupku..
Well, akhirnya setelah aku kerja, itu bukan angan-angan lagi, karena di tahun 2007 aku berhasil membeli sebuah motor.

Nah mulai d ide-ide gila yang mau dilakukan. Dari sejak kuliah, setiap kali ikut teman-teman ke Puncak rasanya suatu saat pengen naek motor ke Puncak dari Jakarta hehe,nekat.com.
Pengen merasakan sejuknya suasana Puncak secara langsung menyentuh kulit, bisa langsung berhenti sesuka hati kalau sedang terpukau dengan deretan kebun teh nya..bisa dingin-dinginan dan nongkrong lebih lama sekedar menikmati jagung bakar dan teh manis hangat,  kalau ikut teman kan ga enak suruh berhenti-henti sesuka hati.

Normal or Caesar ??

Maksud hati kemarin selama hamil selalu mengumandangkan kata2 normal setiap ditanya oleh orang2, mau normal or caesar ? seakan akan dengan mantap nya bilang "Normal donk". Yak, bagiku sendiri jika sangat memungkinkan untuk normal itu adalah best preference, akan beda ikatannya (menurut orang2) antara lahir normal dan caesar, dan juga secara antibody baby juga akan lebih kuat secara normal, karena ada fase2 yg tidak dilewati secara caesar.

Tapi kenyataannya dari yang ku alami, aku harus memilih caesar di detik2 terakhir. Setelah melewati 41minggu masa kehamilan. Perut sudah gede, nyeri2 semakin sering apalagi kalau tidur sudah sengsara banget kalau mau turun dari ranjang, pipis sudah bentar2 :), muter kompleks jalan2 kaki pagi dan sore sudah dilakonin, eh eh belum belum juga dede baby mau keluar...

Entering New Life with Florence

Hampir 3 bulan belakangan ini hidup ku ada warna baru, apalagi kalau bukan hadirnya my baby yang sudah cape-cape digotong kemana-mana selama 9 bulan lebih, malah hampir 10 bulan secara usia kehamilan. 

Dibawah ini tulisan yg pernah ku tulis sewaktu beberapa saat Baby Florence mulai hadir menghiasi warna baru kehidupan ku.

Semoga menjadi anak yang baik, sehat, sayang sama orang tua, mandiri, punya pilihan dan jalan hidup yang baik juga dan anak yang diberkati selalu sama Tuhan Yesus. Amin.

Yihaa...Finally I Have a Blog

Norak ya judulnya..tapi begitulah betapa happy hati ini sudah bisa memulai untuk merealisasikan keinginan yg sudah sampai di ubun-ubun untuk punya blog. 

Sudah sampai di ubun-ubun karena belum mulai-mulai juga, padahal aku sedang cuti melahirkan 3 bulan yang setidaknya dapat meluangkan waktu utk membuat blog.

Ditambah lagi rasanya kalau mau mulai harus hasilnya perfect, dalam artian mau punya design cover sendiri..hehe..mimpi kali ye sempat mikirin design wong waktu seperti abis begitu aja..