Enjoy life at Potato Head, Bali.. |
Berasa ga kalau pas nyampe di Bali itu perasaan nya
berbeda sekali ? Harum wewangian yang berasal dari sesajen yang diletakkan di
berbagai sudut semerbak kuat ditangkap penciuman serta alunan musik nya yang
khas memberi kesan "Welcome" yang berbeda. Rasanya tulang
ngerti banget bahwa disini tempat untuk bersantai dan liburan walaupun datang
ke Bali untuk urusan kerja sekalipun hehehe.
Sampai saat ini dari pertama kali ke Bali tahun 2009
aku sudah berkesempatan 5x ke Pulau Dewata ini. Bosan ?? Ga Pernah Bosan.
Bali selalu punya banyak daya tarik yang rasanya tidak habis untuk di explore. Ada Pantai Baru yang dibuka, ada Cafe baru yang lagi Hits, atau ada resort baru yang punya konsep yang keren. Banyak lah, dan Bali itu sendiri kan luas. So far sudah 5x kesana pun aku belum pernah main ke Lovina, Tulamben ataupun Pura Besakih. Seringnya juga nginap di daerah Kuta, belum pernah merasakan menginap di Ubud yang dipengen udah dari lama tapi belum kesampean. Nah, berarti belum semua sempat di explore, yang berarti juga punya alasan juga untuk liburan ke Bali lagi hahaha.
Bali selalu punya banyak daya tarik yang rasanya tidak habis untuk di explore. Ada Pantai Baru yang dibuka, ada Cafe baru yang lagi Hits, atau ada resort baru yang punya konsep yang keren. Banyak lah, dan Bali itu sendiri kan luas. So far sudah 5x kesana pun aku belum pernah main ke Lovina, Tulamben ataupun Pura Besakih. Seringnya juga nginap di daerah Kuta, belum pernah merasakan menginap di Ubud yang dipengen udah dari lama tapi belum kesampean. Nah, berarti belum semua sempat di explore, yang berarti juga punya alasan juga untuk liburan ke Bali lagi hahaha.
Well, kali ini mau share dan cerita
tempat-tempat yang sempat aku datangi di sela business trip
selama 4 malam di bulan Maret 2014 kemarin. Karena kebanyakan memanfaatkan
waktu di malam hari, otomatis Beach Club yang jadi incaran tempat
nangkring :)
Lokasinya di Seminyak yaitu di Jl. Petitenget. Ga
susah menemukan Beach Club satu ini, plang nya kelihatan jelas di
pinggir jalan utama. Tempatnya agak masuk ke dalam. Aku berdua dengan teman ku
pede aja datang kesini pake motor sewaan di Kuta hihi (ya..kan turis ye :p)
Kesan dengan Potato Head ini sungguh WOW melihat design dan konsepnya yang
keren dan berarsitektur. Pantesan club ini sempat happening banget di
Bali. Arsitektur bangunan utama dari luar dengan dinding berbentuk seperti Colosseum
dan terbuat dari kumpulan jendela kayu warna warni. Infonya sih jendela-jendela
itu dari kayu jati abad 18 lho. So berasa campuran gaya vintage membaur
dengan gaya modern. Sayang ga sempat fotoin dari luar :(
Kalau sudah berani datang ke club ini,
siap-siap aja terima bill dengan tampang meringis ya hehe. Memang mahal
tapi kan kita juga beli suasana selain mencicipi kualitas makanan nya.
Sekaligus biar ga penasaran kalau orang ngomongin Potato Head haha. Sebelum
ketemu dengan resto nya, kita akan melewati seperti butik gitu di bagian depan.
Baru kemudian masuk area resto dengan disambut receptionist yang ramah.
Karena datang pas malam, Ahhh suasananya romantis sekaliiii. Suasana nya remang-remang
asyik gitu hahaha. Permainan lighting yang bagus, menimbulkan feeling
pengen pacaran aja disini #caripacarbaru :D Musiknya juga ok dan yang ga
berisik banget.
Potato Head - Romantis yak..Suasana yang dibeli disini... |
Teman kerja dan keluyuran dalam business trip kali ini :D Kelihatan ga dikejauhan sana banyak pintu-pintu jendela warna warni sebagai platflon maupun dinding |
Tadinya kami mau pilih duduk di Bed Private
yang bisa tidur-tiduran, posisi nya tepat disebelah swimming pool
dan dekat dengan pantai. Cuma pas udah pedenya mau pilih duduk dimana, eh Waiters
nya bilang kalau duduk disini minimal order harus 500 ribu. Wakaka jadi urung
niat d. Ga rela keluarin 500 ribu mana cuma berdua lagi. Kalau rame-rame sih ga
berat, bisa sharing. Ah kalau banyak duit, Bali memang surya dunia
:)
Potato Head - View dari Sofa Melingkar…Hindia Ocean sekalian bisa dinikmati deburan ombak nya |
The Swimming Pool Potato Head |
Potato Head - View dari Swimming Pool |
Yang suka dengan suasana nongkrong dekat bar bisa melipir ke kiri dan kanan resto. Di Potato Head kita bisa memilih lagi kepengen makan masakan tipe apa. Disini menaungi 3 Resto sekaligus.
a. Potato Head Beach Club nya sendiri
Lagi pengen International taste bisa
nongkrong di Potato Head Beach Club nya. Kalau duduk di Bed Private
dan Sofa memanjang otomatis pesanannya International Taste.
b.LILIN Restaurant
Kalau mau mencicipi Asian Cuisine, bisa masuk
di LILIN Restaurant. Posisi resto nya di kiri.
Ga sempat mengintip lebih dekat LILIN Restaurant…Konsepnya dengan meja kayu memanjang |
c. Tapping Shoes Restaurant
Satu lagi di Lantai 2 yaitu Tapping Shoes
Restaurant. Yang ini high class banget resto nya, bisa dilihat
dari design interior nya yang klasik dan kontemporer. Wajar high class,
makanannya special masakan Perancis :) Kalau masuk resto ini dengan gaya
casual kayaknya bakalan saltum d, lebih cocok nya bergaya gaun
hihi.
2. Motel Mexicola
Motel Mexicola - Semarak Pajangan |
Kesan unik langsung bisa dirasakan dari depan pintu
masuk. Dekornya semua identik dengan gaya Mexico, Interior nya
sungguh heboh dan colorful :) Tidak ada dinding yang plain, semuanya
penuh painted wall dengan pajangan macam-macam. Karena Mexico
mayoritas pemeluk agama Katolik, banyak pajangan dan foto Yesus dan Bunda Maria
disini.
Nah yang paling uniknya itu, setelah pintu masuk,
kita disambut lilin-lilin warna warni plus bunga-bunga sebagai penghormatan
kepada pria yang fotonya terpajang di dinding. Dan fotonya itu ga hanya disitu
aja, di dalam juga banyak. Penasaran donk, dan aku tanya ke Waiter Siapakah
gerangan Pria cungkring kribo itu ? hahhaa. Dia bilang sih Mafianya Mexico.
Wuih Hebat, Mafia aja diidolain banget yak wakaka..Mungkin figurnya seperti
Robin Hood kali ya hahaha *sotoy
Pintu Masuk Motel Mexicola |
Suasana depan Motel Mexicola |
Big Rosario |
Taqueria Bar |
Berhubung pengen nongkrong santai doank, kami ga coba makanan disini, hanya coba Mocktails dan snacknya. Kebanyakan meja disini typicalnya meja sharing tinggi seperti lagi duduk dekat area bar.
3. Ku De Ta
Walaupun besok masih dalam misi kerja, yang berarti
mesti bangun pagi tapi kami masih enggan menutup hari dengan cepat ;) Karena
Mexicola bukan club untuk sekalian menikmati deburan ombak malam, akhirnya kami
merapat ke Ku De TA yang juga di Seminyak, tepatnya Jl. Kayu Aya. Kudeta juga
salah satu bar terbaik di dunia, bukan hanya di Bali. Salah satu yang pernah ku
datangi yaitu Ku DE Ta Bar di Marina Bay Sand, Singapore. Letaknya di tingkat
paling atas dari Marina Bay Sand ini menyajikan view Singapore city yang
memukau. Sembari juga sambil minum santai kita bisa memandangi tamu-tamu hotel
yang sedang berenang atau menikmati hidup di salah satu hotel termahal di
Singapore ini.
Bale-Bale Berpayung Merah…Sayang baru abis hujan jadi ga bisa nongkrong disini :| |
Design dengan konsep modern memberi nuansa high class
Resto dari awal masuk. Kelihatan juga dari gaya turis yang lagi nangkring
disini, well dressed. Bule di Seminyak lebih baik gaya berpakaian nya dari bule
di Legian maupun di Kuta yang lebih "cuek".
Ruang Pertama dari Pintu Masuk |
Sama seperti Potato Head, Kita bisa menikmati pantai
Samudera Hindia dari sini. Deburan ombak dan similir angin pantai ikut membaur
dalam atmosfer romantika *ehem-ehem..:p Kalau pas senja, kita sekalian bisa
menikmati sunset time dari bale-bale private berpayung merah :) Suasana malam so
romantis apalagi bisa baring-baringan di bale-bale itu, sayangnya pas kami
kesana baru abis hujan, jadi ga bisa nongkrong diluar.
Food dan beverages disini juga terkenal mahalnya,
lebih mahal dari Potato Head. Worth it aja menurutku berhubung tempatnya juga
bagus. Kalau mau hemat dan ga kejebak sama harga yang mahal, ya pesan minuman
aja cukup, seperti yang kami lakukan juga hihi.
thanks a lot of information given. thanks to the information we helped
BalasHapusEssen Aroma Kelapa